Munich –
Lamine Yamal membantu Spanyol mencapai final Euro 2024 dengan mengalahkan Prancis 2-1 di semifinal. Keinginan anak muda Barcelona untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-17 di Jerman menjadi kenyataan.
Pada laga Rabu (10/7) WIB di Munich, Yamal membantu Spanyol bangkit dari ketertinggalan berkat gol Randal Kolo Muani pada menit ke-8. Ia menyamakan kedudukan melalui tembakan jarak jauh pada menit ke-21.
Gol tersebut tak hanya menjadikannya pencetak gol termuda di Piala Eropa (16 tahun 362 hari), tapi juga mendongkrak semangat Si Kemarahan Merah di atas lapangan. Empat menit berselang, Spanyol membuka keunggulan melalui gol Dani Olmo yang dicetak Jules Kounde.
Kemenangan tersebut membawa Spanyol ke laga utama yang akan dimainkan di Berlin, Minggu (14/7). Pada pertandingan kali ini, Yamal akan berusia 17 tahun karena ia berulang tahun sehari sebelumnya.
Yamal merasa bahagia seiring bertambahnya usia dan Spanyol tetap bertahan di Piala Eropa 2024. Ia pun bertekad menyelesaikan perjalanannya dengan tampil sebagai pemenang.
“Sebelumnya yang terpenting adalah lolos ke final, namun sekarang yang terpenting adalah memenangkan trofi,” kata Yamal kepada saluran TV La 1, dikutip The Athletic.
“Kami berjuang, tidak ada yang mengira bisa mencetak gol secepat itu. Saya mendapatkan bola dan tidak memikirkannya. Saya mencoba mencetak gol dan saya sangat senang.”
“Saya hanya berusaha bersenang-senang dan membantu tim menang. Jika itu terjadi pada saya, saya akan sangat senang, begitu pula kemenangan ini.”
“Tujuan saya adalah merayakan ulang tahun saya di sini, di Jerman. Dan saya senang merayakannya bersama rekan satu tim,” jelas Yamal.
Spanyol masih menunggu hasil Belanda x Inggris yang akan dimainkan pada Kamis (11/07), pukul 02:00 WIB. Pemenang duel tersebut akan menjadi lawan mereka di final. (adp/adp)