Jakarta –
Ryan Hogg, 35, dari Amerika bisa mendapat penghasilan hingga ratusan juta rupee sebulan meski bekerja hanya satu jam sehari. Dia menerima sebagian besar uang dari bisnisnya.
CNBC Make It memberitakan pada Jumat (17/5/2024) bahwa Ryan pertama kali bekerja sebagai web developer di sebuah perusahaan IT. Pada tahun 2014, pekerjaan ini menghasilkan $85.000 per tahun, atau sekitar $7.083,33 per bulan.
Tidak puas dengan penghasilannya saat ini, ia memutuskan untuk mencari pekerjaan paruh waktu. Lalu Ryan mempunyai ide untuk memulai bisnis dropshipping (model bisnis di mana penjual tidak perlu menyetok produk apa pun dan cukup membantu berjualan online).
“Saya tahu ada peluang untuk mendapatkan penghasilan pasif di e-commerce. Jadi tahun 2016, setelah bereksperimen dengan dropshipping,” ujarnya kepada CNBC Make It.
Selain itu, di tahun yang sama, ia bekerja sebagai asisten profesor lepas dan desainer web. Namun, segala upayanya sepertinya masih belum cukup.
Berbekal pengalaman berjualan online, Ryan mulai mengembangkan bisnis sampingannya pada tahun 2017 dengan membuka bisnis baru yaitu print on demand atau cetak sesuai permintaan. Upaya ini pertama kali diterapkan oleh perusahaan e-commerce ternama Amerika, Amazon.
“Awalnya hanya kaos, tapi sekarang saya menjual atasan, kemeja lengan panjang, kaos, hoodies, phone case, bantal, dan tas. Karena platform ini telah berkembang ke pasar internasional, saya juga bisa menjual barang-barang ini. Di Inggris, Jerman, Prancis, pelanggan di Italia, Spanyol, dan Jepang,” jelasnya.
Menurut Ryan, kelebihan dari bisnis ini adalah Anda tidak perlu mengeluarkan modal untuk mulai berjualan. Karena pembeli tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun sebelum melakukan pemesanan, maka modal awal berasal dari pesanan pembeli.
Selain itu, dengan dapat melakukan penjualan secara otomatis melalui sistem platform Amazon, Ryan hanya perlu “duduk santai” dan melihat bisnisnya berjalan sendiri. Berkat ini, dia harus bekerja sekitar 1 jam sehari dan pada tahun 2022 dia bisa mendapatkan 14,600 USD per bulan.
“Hal favorit saya tentang platform ini adalah betapa otomatisnya platform ini. Saat pesanan masuk, Amazon mengarahkan pesanan tersebut ke salah satu fasilitas manufakturnya, tempat produk diambil, dicetak, dan dikirim ke pelanggan kami. Saya mendapat royalti dari penjualan kami setiap bulannya,” kata Ryan.
“Saya menghasilkan rata-rata $14.600 per bulan dalam pendapatan pasif dari bisnis print-on-demand saya. Bagian terbaiknya adalah saya hanya melakukannya selama satu jam sehari,” tambahnya.
Setelah itu, ia berhenti dari pekerjaannya sebagai pekerja IT dan memutuskan untuk sekadar melakukan berbagai pekerjaan sampingan untuk mengisi waktu dan dompetnya. Saat ini, Ryan telah membangun lebih dari 10 aliran pendapatan pasif, termasuk beberapa merek e-commerce, saluran YouTube, dan sekolah online.
Dari berbagai bisnisnya, ia menghasilkan sekitar $49.000 atau Rs 783,26 crore per bulan. Tentu saja bisnis yang paling menguntungkan adalah bisnis print-on-demand. (fdl/fdl)