Jakarta –

Read More : Barcelona Vs Mallorca: Dani Olmo Menangkan Blaugrana

Kanker paru-paru terjadi akibat pembelahan sel paru-paru yang tidak terkendali. Sel-sel ini kemudian mereproduksi dirinya sendiri sebagai bagian dari fungsi normalnya

Namun terkadang sel tersebut mengalami mutasi (mutasi) yang menyebabkannya terus berkembang biak padahal seharusnya tidak. Sel-sel yang rusak membelah secara tidak terkendali, membentuk jaringan atau tumor, yang pada akhirnya mengganggu fungsi normal organ-organ tubuh.

Kanker paru-paru adalah istilah untuk kanker yang bermula di paru-paru, biasanya di saluran napas (bronkus, trakea) atau kantung udara kecil (paru-paru alveolar). Kanker yang bermula di tempat lain dan menyebar ke paru-paru disebut kanker paru-paru metastatik atau primer.

Orang yang merokok memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru, namun kanker paru juga bisa terjadi pada bukan perokok.

Kanker paru-paru seringkali tidak menunjukkan gejala hingga mencapai stadium lanjut, atau stadium 4. Pada tahap ini, kanker sudah menyebar ke organ lain, seperti hati, otak, dan tulang, sehingga gejalanya sudah terlambat.

Andika Rahman SpPD-KHOM, konsultan penyakit dalam dan hematologi-onkologi, mengatakan kanker paru dapat menimbulkan gejala mirip flu atau dikenal dengan flu, sindrom, atau demam tumor. Gejala ini biasanya terjadi pada sore hingga dini hari

Saat dihubungi, Rabu (10/9/2024), Diticcom mengatakan, “Masalah ini terjadi pada kita sebelum flu.”

Selain itu, masih banyak gejala kanker paru lainnya: penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, penampilan pucat, sesak napas, yang kemudian semakin parah. Tonton video “Dokter: Banyak kanker paru-paru yang tidak menunjukkan gejala” (suc/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *