SUARAMERDEKA.COM – Masyarakat di sekitar Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara diimbau meningkatkan kewaspadaan.
Read More : Terima Dubes Uruguay, Kepala BPJPH: Dunia Global Tahu Indonesia Terapkan Wajib Halal Oktober 2024
Pasalnya gunung berapi aktif ini berpotensi menimbulkan tsunami setinggi 25 meter di Pulau Tagulandang.
Peringatan tersebut disampaikan Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Heruningtjas, pada Kamis (18/04/2024).
Baca Juga: Di Balik Layar Jejak Kelam Kisah Nyata Veena: 7 Hari Lalu
Sejarah menunjukkan kekuatan tsunami di Gunung Ruang mencapai 25 meter dan bisa mencapai beberapa ratus meter di sisi barat-barat Pulau Tagulandang, jelas Heruningtjas seperti dikutip dalam siaran persnya.
Perkiraan ketinggian tsunami hanya berbeda 5 meter dengan bencana tsunami Aceh tahun 2004 yang mencapai 30 meter.
Lebih lanjut, Heruningtjas menjelaskan, tsunami dapat terjadi akibat jatuhnya material dari Gunung Ruang ke laut dan menyebabkan kenaikan permukaan air laut.
Baca juga: 1915 Arts Koffie Huis, Kedai Kopi dan Galeri Seni Seru di Salatiga
Prediksi ini berdasarkan sejarah letusan Gunung Ruang pada Maret 1871. Saat itu terjadi gempa dan petir seperti letusan Gunung Ruang pada 3 Maret 1871.
Tak lama kemudian, gelombang besar setinggi 25 meter menghantam Pantai Tagulandang yang berjarak 180 meter dari bibir pantai, disusul gelombang kedua.
Bencana ini merenggut nyawa 300-400 orang.
Baca Juga: Ini Komitmen Pemkot Dukung PSIS, Akankah Stadion Citarum Bantu Latihan?
Berdasarkan kejadian tersebut, kami menetapkan wilayah seluas 6 kilometer sebagai wilayah risiko tsunami di bagian barat Pulau Tagulandang, jelas Heruningtjas.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan pada Rabu, 17 April 2024, terjadi letusan Gunung Ruang berupa abu vulkanik yang menyembur setinggi 3.000 meter.***