Jakarta –

Read More : Pengakuan Dokter Pasok Ketamine buat Matthew Perry yang Sebabkan Kematian

Terlalu lama duduk di toilet juga dikaitkan dengan gejala kanker usus besar atau usus besar. Kebanyakan dari mereka tidak menghabiskan banyak waktu untuk mendorong karena mereka kesulitan melakukan penskalaan.

Faktanya, ada sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan kanker, termasuk sindrom iritasi usus besar dan penyakit Crohn.

Namun, jika sembelit semakin parah dan kebutuhan untuk duduk di toilet dalam waktu lama sangat parah, ini mungkin merupakan tanda kanker.

“Jika pertumbuhan di dalam usus besar tumbuh cukup besar, hal itu dapat menghambat aliran tinja sehingga menyebabkan sembelit dan pendarahan,” kata As, ahli gastroenterologi di Uradomo.

Baru-baru ini American Cancer Society mencatat adanya peningkatan kanker usus besar bahkan pada usia muda, yakni sebelum usia 55 tahun. Peningkatan yang dilaporkan cukup signifikan dibandingkan tahun 90an.

Organisasi nirlaba tersebut memperkirakan akan ada 106.590 kasus baru kanker usus besar dan 46.220 kasus baru kanker rektal pada tahun ini.

Ketika Uradomo didiagnosis mengidap kanker dubur di awal karirnya, dia teringat akan lebih banyak anak muda yang berbicara dengannya tentang wasir dan sembelit.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat mewaspadai gejala sembelit lebih dari tiga minggu atau duduk di toilet dalam waktu lama. Ini merupakan tanda serius kemungkinan atau tanda penyakit kanker.

Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat dan hubungi dokter mengenai gejala yang Anda alami. Tergantung pada tingkat keparahan gejala Anda, dokter umum Anda mungkin akan merujuk Anda ke ahli gastroenterologi atau ahli bedah kolorektal untuk evaluasi lebih lanjut. Tonton video “Video: Saran Dokter tentang Waktu Terbaik Mendeteksi Kanker Payudara Sejak Dini” (naf/kna).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *