Jakarta –
Pertandingan sepak bola Olimpiade antara tim nasional U-23 Indonesia melawan Guinea diwarnai dengan keputusan kontroversial wasit. Tak hanya pelatih Shin Tae-young (STY) yang mendapat kartu merah, netizen pun ikut haru melihatnya.
Jadi wasit Francois Guiney dari Latex memberikan penalti kedua karena Dewanga dilanggar pada menit ke-72. Namun, Devanga tampak lebih dulu menceploskan bola.
Sehingga pihak STY protes keras. Sayangnya respon yang diberikan wasit asal Prancis itu adalah kartu merah.
Beruntung penalti Gini gagal ditepis Hernando. Meski begitu, netizen melalui media sosial melontarkan kemarahannya terhadap wasit.
“Sekali lagi musuh utama kita wasit, wah…VARRR lagi,” kata @fordyarddreamyz.
“Guinea dapat dua penalti ilegal, wah, Bitan dilanggar di luar, Shin Tae-young (STY) protes kartu merah dengan wasit tapi Dewanga memukul bola lebih dulu!!! #TimNasDay #TimnasIndonesiaU23,” kata @IDSTV12 .
Lawan kita yang wasitnya kotor banget, tidak akan menang untuk Indonesia, kata @fansal.
Guinea unggul karena mendapat dua penalti ilegal. Penalti pertama adalah pelanggaran terhadap Bitan di luar kotak penalti, wah, penalti kedua, Diva tidak melakukan pelanggaran, dia pasti menyentuh bola. Wasitnya adalah Sibal. @triviasoonie berkata.
“Wasitnya brengsek banget. Ini berbahaya banget Raja Indo, wasit memang perlu membantunya. Karena kelihatannya bagus sekali, bukan hanya 1 atau 2 menit saja!!!!!!” Masako99_ berkata.
“Harus tahan banting nonton timnas. Ya kalau soal wasit, sakit banget, nggak mungkin ditangani, saya sudah tangani. Saya sudah dianiaya berkali-kali. Hiburan saya satu-satunya.” Withan, permainannya tidak seseram yang saya bayangkan,” kata Heitzemini.
Tolong beritahu wasit di Instagram, ingin membela persahabatan, kata @buchanalter_.
Banyak drama, banyak diving, hanya mencetak sedikit gol, timnas bermain sangat baik dan punya strategi, lawan hanya memainkan strategi, berlari kencang, menyukai wasit, ekstra. Timingnya tidak tepat. Dan, kedua, lawan timnas kita selalu wasitnya,” kata @Alutviaty
Tonton video “STY berulang kali memutar video pertandingan melawan Guinea: Wasit tidak adil” (AFR/AFR)