JAKARTA – Roket Iran menghantam Rumah Sakit Israel Selatan pada hari Kamis setelah lusinan orang pada hari Kamis terluka di lantai Soroco Medical Center.
Read More : Ternyata Konsumsi 2 Buah Ini Sebanyak 3-4 Kali Seminggu Bisa Cegah Mati Muda
Setelah serangan itu, sekitar 1 juta penduduk Israel yang dipasok oleh populasi selatan mengatakan bahwa mereka tidak akan menerima pasien baru tanpa kasus kehidupan dan mengancam kasus dalam kehidupan mereka, dan ratusan pasien dikirim pulang atau rumah sakit lainnya. Ini diikuti oleh kepedulian terhadap serangan terhadap rudal Iran di fasilitas perawatan kesehatan.
Di rumah sakit, sekitar 700 pasien dirawat di rumah sakit pada saat serangan, menurut laporan media Hebro, ia memberikan rumah sakit. Pada Kamis sore, hanya 300 pasien yang tersisa, laporan itu menulis.
Soroca Medical mengatakan orang -orang meminta untuk tidak datang ke rumah sakit, kecuali untuk kasus kesehatan langsung dan fatal.
“Wanita yang melahirkan keadaan darurat dapat datang ke pusat nenek yang dilindungi. Wanita lain yang melahirkan wanita lain meminta untuk pergi ke rumah sakit lain pada tahap ini,” kata The Israel Times.
Beberapa hari sebelum serangan itu, rumah sakit di wilayah selatan mulai mendapatkan pasien dari bangsal bedah. Beberapa pasien di bangunan yang rusak dibawa ke lembaga bawah tanah beberapa jam setelah serangan.
Video Video “Video: Rebka Tjupting Rumah Sakit Kritik yang Berdiri Meningkatkan Profesionalisme” (Kna/Kna)