Jakarta –

Instruksi Presiden (Presiden). Cabang 1 tahun 2025 tentang efektivitas pengeluaran dalam mengimplementasikan APBN dan APBD 2025 telah menghemat banyak penghematan untuk kementerian dan lembaga (KL). Ini termasuk menghemat penggunaan listrik di gedung perkantoran.

Namun, menurut Wakil Menteri Perdagangan (BUMM) Kartika Wirjoatmodjo, Kementerian Perusahaan milik negara tidak menerapkan lampu kantor untuk menghemat anggaran.

“Tidak ada yang ada di Bumn Aman.”

Menurutnya, Bumn dirawat di departemen kecil. Oleh karena itu, efisiensi anggaran tidak akan berdampak signifikan pada pengoperasian departemen SOE.

“Jika Bumn adalah hal kecil dalam kasus ini, maka kami tidak punya masalah. Kami mengotomatiskan, dengan produktivitas sistem TI dan menambahkan semuanya,” katanya.

Tiko memberikan contoh bagaimana mengintegrasikan dalam mempersiapkan status keuangan Bumn. Oleh karena itu, menurut efisiensi, produktivitas masih ditingkatkan.

Tiko tidak akan mengungkapkan bahwa persentase departemen anggaran SOE dipengaruhi oleh efisiensi atau pemangkasan. Tetapi dia memastikan bahwa efisiensi ini tidak berdampak signifikan pada pelayanannya.

“Kami memang terlibat dalam produktivitas yang meningkatkan kami dan efisiensi. Jadi, tidak ada masalah (karena efisiensi)” katanya.

Sebelumnya, Menteri Bumn Erick Thohir juga melakukan pemungutan suara pada kondisi untuk tidak semua pencahayaan untuk tiba di kantor SOE setelah berinvestasi 1/2025. Erick mengatakan situasi lampu mati di kantornya bukan karena efisiensi anggaran, tetapi untuk mendukung emisi karbon.

“Ini adalah efisiensi pengurangan efisiensi daripada penyerapan karbon. Jadi efisiensi karbon mencari untuk mencoba kacamata kami sehingga dapat diganti dengan panel diesel, sehingga mengurangi permintaan,” kata Eric. “Senin (Oktober 2025” Hari ke -2).

Sementara itu, Erick enggan mengomentari pemotongan anggaran. Menurut Erick, alasannya bukan keputusan formal tentang pemotongan anggaran.

Juga menonton dampak video pada efisiensi anggaran, Kemendiktisaintek akan belajar berdasarkan masalah:

(SHC/HNS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *