Jakarta-

Read More : Respons Menkes soal Temuan KPK Terkait PPDS Ditanya Isi Saldo Rekening

Seorang wanita Surabaya menjadi viral karena ketakutan dan pelecehan yang dideritanya selama 10 tahun dari salah satu teman sekolah menengahnya. Dia mengatakan, kejadian itu bermula pada tahun 2014 saat dia duduk di bangku kelas dua SMA.

Dia mengatakan pria itu menggunakan total 440 akun media sosial untuk menerornya. Wanita tersebut merasa sangat tidak nyaman dan memutuskan untuk melaporkan pria tersebut ke polisi.

“Di Twitter ada 440 akun yang meneror saya, bahkan di Instagram. Saya rindu sekali dengan Instagram. Tapi bukan hanya akun yang dibuat, isi akun tersebut juga berisi pelecehan seksual secara verbal dan fotografi,” kata korban saat ditemuinya. . Awak media Polda Jatim mengutip DetikJatim.

Selain kejadian tersebut, kata psikolog klinis Anastasia Sari Devi, ada banyak tanda peringatan krisis. Sari menjelaskan, secara umum perilaku obsesif memang dianggap tidak normal.

Namun, ada banyak hal yang mungkin Anda lihat dan dengar ketika orang lain atau diri Anda sendiri mengalami nostalgia tingkat tinggi. Salah satunya adalah pemikiran “tujuan obsesi” yang berulang-ulang muncul di benak.

Seringkali hal ini mengulangi perilaku yang sama dalam jangka waktu yang singkat. Biasanya berujung pada tingkat gangguan terhadap tanggung jawab dan tugasnya sehari-hari, jelas Sari.

Orang yang terobsesi terus-menerus fokus pada tujuan dan mengabaikan tugas dan tanggung jawab mereka. Menurutnya, berkurangnya konsentrasi ini juga dapat mengakibatkan berkurangnya kinerja dan pengalihan pikiran ke hal lain.

“Sudah tidak normal lagi, seperti mengintai cowok kemana-mana, mengirim spam terus-menerus dengan harapan mendapat perhatian, bahkan ketika diminta berhenti, dia terus melakukannya, itu bukan obsesi biasa,” lanjutnya.

Semua kondisi ini juga mempengaruhi kehidupan sosial orang yang terobsesi. Alih-alih fokus pada tugas yang ada, ia lebih sibuk berusaha mendapatkan perhatian target.

“Anda juga melihat waktu tidur Anda yang khas, kualitas tidur Anda, seperti apa pikiran Anda dari pagi hingga malam. Jadi ada beberapa tanda dan ada hal-hal yang hanya dapat diidentifikasi oleh individu dengan tanda-tanda ini.” Dia berkata. Saksikan video “Kemenkes dorong perekrutan anak daerah menjadi dokter spesialis di daerah terpencil” (avk/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *