Surabaya –
Read More : Nekat, WN Jerman Mendaki Gunung Agung Tanpa Pemandu
Virus di berita media sosial untuk akhir Lapindo Kalk. Apa yang berhubungan dengan ahli geologi dengan fenomena alam ini?
Keterampilan yang muncul di desa Siring, daerah Porong, menurut Sidoarjo, berhenti mencekik. Berita penembak Lapindo terdengar selama beberapa hari.
Ahli geologi -nya, Prof. Dr. Ir Amien Vidodo MSI menjelaskan fenomena alam, itu bisa menjadi tanda bahwa Lapindo Moodlphon berhenti.
Profesor Amiens mengatakan gas lumpur Lapindo bisa berakhir. Karena itu, lumpur bisa berhenti.
“Mungkin jika gas habis di bawah, itu akan berakhir setelah waktu yang lama. Itu bisa naik karena gas. Jika gas berakhir, itu berhenti. Gas tidak cukup kuat untuk meningkat,” kata guru itu. Amien ketika dia menghubungi Kamis (03/13/2025).
Tetap saja, Prof. Amien tidak bisa mengatakan pertanda baik atau buruk. Dia memintanya untuk berpikir positif karena dia tidak tahu situasi di bawah lumpur Lapindo.
“Saya harap ini pertanda baik, karena ada gas besar di bawah awal, sekarang rendah, dikurangi, dikurangi atau tertutup tekanan. Lebih baik menjadi positif.
Bilang kamu tidak perlu khawatir tentang keruntuhan. Karena tenggelamnya terjadi pada tahun 2006 dan banyak yang dievakuasi.
Dari pelacakan tim ke Sidoarjo, Lapindo Mud tidak pergi, tetapi dia hanya merokok. Menurutnya, dia masih aktif.
“Jika asap yang sama tetap ada, gas yang keluar, tetapi si kecil tidak cukup kuat untuk mengangkat lumpur. Karena ini sekitar 2.000-3.000 meter, ya, kami mengalami kesulitan membaik atau lebih buruk. Positif selesai, sumber tekanan telah menghilang, hanya asap,” katanya.
Komunitas itu juga diminta untuk tidak khawatir, karena posisi lumpur Lapindo ada di tengah.
“Jika sesuatu terjadi,” pungkasnya.
———
Artikel ini telah berkembang secara detail. Lihatlah video “Video: Benarkah Lapindo Calfraj di Sidoarjo berhenti? Ini faktanya” (WSW/WS)