Banyuwangi –
Pantai Pulau Merah merupakan salah satu ikon pariwisata banyuwangi. Namun, kasus pemerkosaan yang terjadi baru-baru ini menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan.
Objek wisata ini dikembangkan sejak tahun 2012, dan mulai mendapat perhatian internasional setelah Tour de Ijen. Terletak di Kecamatan Pesanggaran, pantai ini menjadi spot foto ikonik. Sementara ombaknya yang indah menjadi daya tarik bagi para peselancar dalam dan luar negeri.
Daya tarik lain dari pantai ini adalah pemandangan matahari terbenam yang menambah pesona pantai Pulau Merah.
Di pantai ini, waktu berlalu tanpa terasa.
Namun kejadian malang seorang turis wanita yang menjadi korban pemerkosaan tentu menimbulkan berbagai spekulasi mengenai keamanan objek wisata favorit tersebut.
Yogi Turnando, Humas Kelompok Masyarakat Pulau Merah membenarkan kejadian tersebut. Namun, dia membantah kejadian itu terjadi di kawasan wisata Pulau Merah.
“Berita yang beredar saat ini memang benar adanya, namun perlu ditegaskan bahwa kejadian tersebut bukan di kawasan yang dikelola kelompok masyarakat Pulau Merah, melainkan di luar pagar yang berjarak 700 meter dari pagar,” kata Yogi. Kamis. 2/5/2024).
Memastikan dan menjamin kawasan wisata tiket yang dikelola kelompok masyarakat merupakan kawasan yang aman.
Lanjutkan perjalanan ke kawasan yang dikelola Kelompok Masyarakat Wisata Pulau Merah, jangan hanya takut kehilangan Rp 10.000 untuk beli tiket, tapi tidak aman. Kalau pengunjung ke kawasan kelola, aman karena Tiket Merah wisatawan pulau itu sudah bekerja sama dengan asuransi keamanan,” tambahnya.
Oleh karena itu, dia menegaskan pariwisata di Pulau Merah tetap aman bagi wisatawan untuk menghabiskan liburan panjang atau akhir pekan.
****
Baca cerita lengkapnya di sini. Saksikan video “Pertamina pastikan ketersediaan bahan bakar elpiji di jalur pulang Banyuwangi-Bali” (bnl/bnl)