Jakarta –

Belakangan ini viral beredar cerita bahwa lingkar lengan atas (leela) bisa mempengaruhi kehamilan. Uraian ini diunggah di media sosial X (Twitter).

“Aku baru tahu kalau ukuran lengan atas itu penting, aku 22cm karena dari dulu aku punya kebiasaan kurus, bukan diet, berapa banyak coba ukur, kalau lebih dari 23,5cm berarti aman,” salah satu akunnya ditulis oleh @tanyaxxxxxx.

Tak hanya itu, unggahan tersebut juga memperlihatkan tangkapan layar komentar komunitas online yang menyebut Leela merupakan indikasi kesiapan seorang ibu untuk hamil.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Dr. Dinda Derdameisya, SpOG mengatakan, pengukuran lingkar lengan atas bukanlah hal baru dan sudah lama digunakan dalam pemeriksaan kehamilan.

Menurut dia, tes kehamilan ibu hamil di Puskesmas tidak hanya mengukur berat badan, tapi juga lingkar lengan atas.

“Targetnya sebenarnya sama dengan kenaikan berat badan. Patokannya biasanya 23,5. Jadi lihat status gizi ibu,” ujarnya saat dihubungi Datecom, Rabu (13/11/2024).

Jika lingkar lengan ibu hamil kurang dari 23,5, bisa jadi ibu tersebut kekurangan berat badan atau kekurangan gizi, kata dr. Dinda menjelaskan. Namun pemeriksaan kehamilan saat ini tidak hanya berdasarkan lingkar lengan atas saja, melainkan bervariasi mulai dari pemeriksaan darah hingga pemeriksaan mikronutrien atau nutrisi yang mengandung vitamin dan mineral.

“Tapi sekarang tes kami lebih objektif. Selain lingkar lengan, kami juga memeriksa mikronutrien ibu,” imbuhnya.

“Bukan hanya makronutrien saja. Jadi ibu harus dimonitor dengan tes darah. Hemoglobin (Hb)-nya bagus. Begitu juga ibu yang tertular? Jadi bukan hanya berat badan dan lingkar lengan saja, tapi juga lingkar badan. Tumbuh kembang dan bayi Pertambahan berat badan,” tambahnya. Tonton video “Video: Tak Hamil Tiba-tiba Melahirkan? Mungkin Hamil Rahasia” (suc/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *