Jakarta –

PT Freeport Indonesia mendatangkan dua pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Koperasi Maria Bintang Laut dan Rumah Kopi Amungme untuk mengikuti pameran “Eksplorasi Kuliner Indonesia 2024”.

“Ini merupakan upaya Freeport Indonesia untuk membuka peluang pemasaran, promosi dan kerjasama bagi UKM binaan kami serta mengajak masyarakat untuk menikmati masakan khas Papua dan tentunya kopi Amungme andalan kami,” kata wakil presiden organisasi tersebut. PT Freeport Indonesia. Manajer Presiden Jenpino Ngabdi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/9/2024).

Jenpino mengatakan PTFI akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, mendukung kampanye dan meningkatkan penjualan produk UMKM. Dalam beberapa tahun terakhir, PTFI terlibat aktif dalam proyek pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat di Papua.

“Freeport Indonesia percaya bahwa pemberdayaan UKM adalah kunci untuk menciptakan perekonomian yang berkelanjutan dan hal ini juga mencerminkan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial, khususnya mendukung pengembangan ekonomi lokal. Kami berharap partisipasi UKM Papua akan membuat kuliner khas Papua semakin dikenal. kepada publik,” kata Jenpino.

Claus Wamafma, Direktur PTFI dan Direktur Pembangunan Berkelanjutan dan Hubungan Masyarakat, mengatakan selama tahun 2019-2024, capaian program bantuan usaha ini telah menjangkau 234 UKM Papua dan mempekerjakan 1.798 orang. Total dana penukaran program ini sebesar Rp72,5 miliar dan pendapatan sebesar Rp1,5 triliun.

Selain itu, dalam program pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat berbasis komoditas perikanan dan perkebunan, UKM yang bekerja sama telah mengikutsertakan 1.200 anggota dengan pendapatan lebih dari Rp 86 miliar.

“Dengan berpartisipasi di pasar UMKM, Freeport ingin mendorong jiwa kewirausahaan dan memperkuat daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas, baik di Timika maupun nasional,” kata Claus.

Bazar UMKM bertajuk Jelajah Kuliner Indonesia 2024 akan digelar pada 6-8 September. Sarinah area indoor dan outdoor. Kegiatan ini didukung oleh empat perusahaan BUMN yaitu Banka Rakyat Indonesia (BRI), Garuda Indonesia, Jamkrindo dan Freeport Indonesia yang menghadirkan 100 UKM.

Diantaranya Bebek Sinjay dari Madura, Pecel Madiun Yu Gembrot dari Madiun dan kuliner khas Indonesia Timur seperti papeda, remah roti dan menu menarik lainnya.

Koperasi Maria Bintang Laut asal Papua menghadirkan cita rasa makanan khas Papua antara lain Nastar Sagu, Abon Ikan, Sambal Ikan Asin, Kerupuk Tambelo, Keripik Mamade serta tepung sagu dan nasi sagu. Kehadiran kopi Amungme dari pegunungan Intan Jaya juga menarik untuk dicoba.

Terletak di kawasan terluar Sarinah, kafe ini menyajikan kopi bubuk dan biji kopi yang dikemas mulai dari ukuran 100 gram hingga 250 gram dengan harga Rp 75 ribu hingga 150 ribu. Jika pengunjung ingin minum kopi, tersedia juga kopi susu dengan gula palem, Milk 68, cappuccino, latte.

Bagi yang ingin mencoba kuliner di area outdoor, tersedia suwir gulung, sagu nastar, papeda, dan sagu forna. Saksikan video “Juni 2024, smelter PT Freeport kedua di Indonesia siap beroperasi” (hnu/ega)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *