Jakarta –
Serikat Pekerja Samsung Electronics di Korea Selatan (Korsel) mengancam akan mogok kerja tanpa batas waktu. Sebelumnya, pemogokan seharusnya berakhir hari ini.
Dilansir Reuters, Rabu (10/7/2024), Serikat Pekerja Nasional (NSEU) Samsung Electronics memiliki sekitar 30.000 anggota atau hampir seperempat dari seluruh tenaga kerja perusahaan di Korea Selatan. Mereka menuntut perbaikan sistem bonus, hari libur dan kenaikan gaji.
Wakil presiden Serikat Pekerja, Lee Hyun Kuk mengatakan, pemogokan yang terus berlanjut ini terjadi karena manajemen perusahaan tidak menunjukkan itikad baik dalam berdiskusi dengan serikat pekerja pasca pemogokan selama tiga hari.
“Kami belum bertemu dengan manajemen sejak kami memulai pemogokan pada hari Senin,” kata Lee.
Lee mengatakan sekitar 6.500 pekerja ikut serta dalam pemogokan kali ini. Ia mengatakan akan mengajak lebih banyak anggota untuk ikut serta dalam aksi ini.
Lee mengaku tindakan mereka telah mengganggu aktivitas produksi pabrik, seperti peralatan yang berjalan lebih lambat. Samsung, sementara itu, membantahnya.
Di sisi lain, Lee menyebut partainya telah menurunkan tuntutan kenaikan gaji pokok sebesar 3,5%. Lee mengatakan manajemen perusahaan sebelumnya menawarkan kenaikan gaji pokok sebesar 3%, namun mereka menginginkan kenaikan sebesar 3,5% sehingga kurang sensitif terhadap inflasi.
Saksikan juga video ‘Aksi Mogok Pekerja Samsung Electronics di Korea Selatan’:
(kilogram/kilogram)