Jakarta –
Suami BCL, Tiko Aryawardhana memberikan tambahan bukti kepada penyidik terkait kasus penggelapan Rp6,9 miliar. Kasus ini bermula karena adanya pengaduan mantan istri Tiko Aryawardhana.
Dugaan penggelapan terjadi saat Tiko Aryavardhana dan mantan istrinya mendirikan perusahaan bersama. Tiko Aryavardhana menjadi sutradaranya saat itu.
Saat ditanyai, Tiko Aryavardhana yang kondisinya masih dilaporkan, bersikap kooperatif dan menjawab semua pertanyaan. Pengacaranya Irfan Aghasar mengatakan, banyak bukti yang membuktikan kasus pembagian harta tersebut.
“Banyak, karena terkait dengan bukti tahun 2015, 2016, 17, 18, bahkan 19. Dan banyak hal yang kami sertakan di sini, Arina atau AW punya hutang di bank, harta terpisah dalam proses pernikahan. semua hartanya “pisah semua utangnya,” kata Irfan Aghasar, pengacara Tiko Aryawardhan, di Polres Jakarta Selatan, tadi malam.
Demikian kata pengacara soal Tiko Aryavardhana yang masih didakwa terhadap jurnalis tersebut.
“Namun Pak Tico masih terbebani untuk membayar utang Arena. Jadi menurut saya ada yang menganggap tidak adil, tuduhan penggelapan, tapi memaksa Pak Tico membayar kewajiban Arena. Jadi tidak terbuka dari AW. Mengenai hal itu dan “penyelidik kami akan memberikan rincian sebanyak-banyaknya”, jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Tiko Aryavardhana dan kuasa hukumnya memberikan bukti bahwa mereka membantah tuduhan yang dilaporkan.
“Kami menjelaskan satu per satu transaksi keuangan yang terbukti palsu dalam audit dugaan penggelapan. Setelah kami baca dalam audit tersebut, uang Rp 6,9 miliar menjadi uang kertas besar yang sangat kabur, sangat abu-abu dan cenderung subjektivitas.” kata pengacara Tiko Aryawardhana.
Tiko Aryawardhana memaparkan laporan keuangan, laba dan rugi bank setiap bulannya. Tiko disebut-sebut sangat profesional dalam melakukan segala hal.
“Nah, ini semua bukti Mas Tico menyelesaikan persoalan itu secara profesional, tidak meninggalkan perubahan apa pun di kemudian hari. Tapi komisaris dan agen lainnya tidak paham dan tidak paham,” jelasnya.
“Tapi Mas Tico tetap bersedia membayar Kredit Arena. Jadi menurutku urusan keluarga dulu yang sekarang dibawa ke dunia bisnis, menurut aturan bisnis, harusnya normal dulu. Sekarang kamu sudah bercerai seperti ini, kamu mau menggugat dengan satu cara: bentuk hukumnya,” kata Irfan Aghasar. Dikatakan.
Tonton video “Perusahaan Tiko Bawa Bukti Dana”:
(vagina/ingin)