Jakarta –

Read More : Ini 4 Efek Samping Makan Sawo bagi Tubuh Jika Dikonsumsi Berlebihan

Pneumonia pada anak merupakan penyakit serius ketika paru-paru mengalami peradangan akibat infeksi virus, bakteri, jamur, atau patogen lainnya. Kebanyakan pneumonia disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae.

Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi di masyarakat adalah tidur di dekat kipas angin atau AC akan menyebabkan pneumonia, apakah benar?

Konsultan anak spesialis pernafasan dr Vahyuni ​​​​Indavati, SpA(K) menjelaskan, secara umum penggunaan AC atau heater tidak menyebabkan pneumonia pada anak. Namun, pada beberapa kasus, paparan bakteri, virus, atau jamur penyebab pneumonia dapat disebabkan oleh pemanas atau mobil van.

“Tetapi ada hal-hal di udara yang tetap mengudara meski tidak ada orang,” katanya. “Tapi droplet yang ada di dalam rumah masih bisa hidup lama, jadi kalau ada yang masuk ke sana pasti tertular.” . dr Wahuni ditemui tim pers di Jakarta Selatan, Minggu (17/11/2024).

Dr Wahuni mengemukakan bahwa ada banyak faktor lain yang berkontribusi terhadap kondisi ini. Misalnya saja kondisi ventilasi ruangan, ruangan yang terlalu tertutup, atau adanya penyusup di dalam ruangan.

Jadi itu tidak mudah.

“Itu bukan kipas angin itu sendiri, tapi alat untuk memfasilitasi mikroba yang ada di sekitarnya,” ujarnya.

Masyarakat dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko tersebut dengan rutin membersihkan dan membersihkan AC dan kipas angin, memastikan ventilasi yang baik, menjaga kelembapan rumah, dan membersihkan rumah secara rutin. Tonton video “Video: Mengidentifikasi Sejumlah Faktor Risiko Pneumonia pada Anak” (avk/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *