Jakarta –
Raja Maroko Mohammed Warga Maroko keenam telah meminta penduduk Maroko tahun ini untuk tidak melakukan domba. Alasannya adalah bahwa jumlah kambing di negara ini telah menurun secara dramatis.
BBC dikutip pada hari Jumat (2/28/2025) selama tujuh tahun kekeringan. Idul Fitri, yang jatuh pada bulan Juni, mengingat keinginan Nabi Abraham untuk mengorbankan putranya.
Muslim merujuk pada peristiwa ini dengan membunuh kambing atau hewan lain, dan kemudian daging didistribusikan kepada anggota keluarga dan disumbangkan kepada orang miskin.
Menurut data resmi, jumlah ternak di Maroko telah menyusut menjadi 38% selama dekade terakhir karena halaman rumput kering. Harga daging diimpor dari Australia Straalia.
Dalam sebuah pidato, Menteri Urusan Agama pada hari Rabu, Menteri Urusan Agama mengatakan, “Pengorbanan ritual di tengah situasi yang sulit akan menyebabkan kerugian besar bagi sebagian besar masyarakat kita, terutama untuk pendapatan terbatas.”
Ayahnya, Hasan II, mengajukan banding yang sama pada tahun 1966, sementara Maroko juga mengalami kekeringan panjang.
Dalam sebuah wawancara baru -baru ini, Menteri Pertanian Maroko Ahmed Bori menjelaskan tantangan ini dan mengatakan perlunya melindungi air kepada departemen transportasi dan industri. Artinya, pertanian adalah area yang paling merusak.
Ini karena sebagian besar area irigasi akan mengirimkan aturan yang kaku dan penjatahan air. Sapi, domba, LS dan impor daging merah dan pajak WAT baru -baru ini dibatalkan untuk menetapkan harga di Maroko. Periksa videonya