Jakarta –
Shin Tae-yong secara resmi diusir sebagai pelatih tim sepak bola Indonesia. Pelatih Korea Selatan telah dikenal karena pelatihan Indonesia sejak tahun 2020.
Shin Tae-yong menyimpan visa emas yang diluncurkan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada Juli 2024. Lalu apa nasib Visa Emas Shin Tae-yong setelah PSSI terbunuh?
Laporkan untuk mengunggah akun Instagram resmi ke Direktorat Jenderal Imigrasi @ditjen_imigration, masih memberikan visa emas Shin Tae-yong.
“Terima kasih kepada pelatih Shin Tae-yong untuk mendedikasikan tim Indonesia untuk mengembangkan Shin Tae-yong di AFPE-Yong di AFP pada hari Senin (1/06/2025).
Mantan pelatih negara selatan -ia dianggap memiliki kualitas warga negara terkenal di dunia dan menghasilkan kontribusi sejati untuk pengembangan tim nasional di Indonesia. Ini telah menjadi kisaran FIFA Garuda dari 174 hingga 127 dunia terakhir.
“Pelatih Shin dianggap digambarkan sebagai warga negara terkemuka di seluruh dunia dan telah menyadari nyata kemajuan tim sepak bola nasional Indonesia,” kata Direktorat Jenderal Imigrasi.
Detiksport melaporkan, PSSI mengumumkan pemisahan Shin Tae-yong. Presiden PSSI, Erick Thir di ruang Danarekes Menara Aryanusa, Jakarta, pada hari Senin di WID.
“Kami melihat perlunya para pemimpin yang selanjutnya dapat mengimplementasikan metode yang telah disetujui pemain, komunikasi yang lebih baik dan implementasi yang lebih baik dari program tim nasional Indonesia,” katanya.
Visa emas harus memberikan persetujuan asing untuk tinggal di Indonesia lebih lama, dari periode 5 hingga 10 tahun. Visa Daurada bertujuan untuk orang asing yang dianggap sebagai manfaat ekonomi Indonesia.
(ACD / ACD)