Jakarta –
Sebuah studi baru -baru ini menemukan bahwa secara teratur mengonsumsi minuman tertentu dapat mengurangi risiko demensia.
Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok gejala yang mempengaruhi memori, kemampuan untuk berpikir dan sosial. Demensia disebabkan oleh kerusakan pada neuron otak di bagian tertentu dan sering mencirikan kehilangan memori.
Risiko demensia cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Namun, telah terbukti bahwa mereka telah membuktikan bahwa pola makanan sehat, pikiran yang distimulasi dan vitalitas aktif telah disampaikan.
Selain itu, konsumsi minuman tertentu tampaknya membantu mencegah demensia.
Pertanyaan yang dimaksud adalah teh hijau. Studi Jepang yang dikutip di Unilad menemukan orang dewasa yang lebih tua yang secara teratur mengonsumsi teh hijau dengan lebih sedikit kerusakan putih pada otak. Zat putih dalam bahaya terkait dengan jatuh intelektual dan pengembangan demensia.
Studi -studi ini dilakukan dengan mengumpulkan kuesioner hampir 9.000 orang dewasa untuk minuman mereka. Para ilmuwan kemudian menggunakan seluruh pemindaian untuk menganalisis perbedaan antara otak peserta.
Akibatnya, mereka menemukan bahwa para ilmuwan mengonsumsi tiga atau lebih gelas teh hijau sehari dapat membantu mencegah demensia.
Kesimpulan ini sejalan dengan tujuan analisis tahun 2022.
Teh hijau diangkut dengan tanaman Camellia sinensis dan merupakan minuman yang dikonsumsi selama lebih dari 5.000 tahun, terutama di Asia Timur. Kaya dengan antioksidan seperti katekin seperti Epigalkatechin Gallata, minuman ini dikenal luas karena banyak kesehatan.
Teh hijau juga memiliki sifat anti -inflamasi yang dapat membantu mengurangi kemungkinan berbagai penyakit seperti kanker, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, kolesterol, masalah pencernaan, masalah kostum dan masalah metabolisme. Tonton video “Video: Lonely jelas meningkatkan risiko penjualan” (ATH / SUC)