Jakarta –

Read More : Mobil Tua yang Setia ke Bengkel Resmi Auto2000

Badan Pangan Nasional menjelaskan penyebab turunnya harga bawang merah. Maino Dwi Hartono, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional, mengatakan hal ini terjadi karena musim panen kini sedang berlangsung.

“Karena ini musim panen raya, maka di semua daerah tidak bersamaan, tapi hampir bersamaan seperti Nanjuk, Probolingo, Kendal, Brebes, Demak, termasuk Bhima, dan sebentar lagi, hampir bersamaan, harga-harga akan naik. dikutip Jumat (16/08/2024) katanya kepada detikcom, Harga Acuan Pemerintah (HAP) mengalami penurunan.

Maino mengatakan, berdasarkan laporan di lapangan, harga bawang merah di tingkat petani adalah Rp 13.000-14.000/kg.

Laporan teman di lapangan, harga bawang merah Rp 14.000, Rp 13.000, masih di belakang, bukan rogol, artinya masih ada daunnya, katanya.

Jumlah tersebut jauh dari Harga Patokan Pemerintah (HAP) garam di tingkat petani yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 18.500/kg hingga Rp 20.000/kg.

Aturan HAP Bawang Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 17 Tahun 2023 memuat tentang kedelai, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, daging sapi, dan gula pasir, baik di tingkat produsen maupun konsumen.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasi anjloknya harga sirih pinang. Pertama, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan negara untuk mendistribusikan pasokan ke wilayah non-produksi hub.

“Kami berharap harga di petani tidak turun lagi,” ujarnya.

BAPANA dan Kementerian Pertanian sama-sama mempromosikan ekspor bawang merah. Ketiga, menghemat kelebihan persediaan bawang merah.

“Karena bawang merah bisa disimpan 3 atau 4 bulan, bahkan 5 bulan. Harapannya bisa disimpan 3 atau 4 bulan lagi dan dijual lagi saat harganya bagus. Harganya naik, jadi kelebihan pasokan, mereka butuh. untuk disimpan,” jelasnya

Bapanas bermitra dengan perusahaan pangan milik negara seperti Perum Bulog dan ID Food untuk menyerap dan menyimpan bawang petani. Rencananya petani juga akan membeli bawang merahnya untuk dijual saat harga naik.

“Sahabat Juara atau Asosiasi Bawang Merah nanti bisa beli lagi di BUMN – BUMN untuk dijual kembali. Karena kemampuan BUMN kita dalam menjual topi terbatas, selama ini asosiasi tersebut aktif jual beli karena punya pasar, mitra. daerahnya, lalu tepuk-tepuk untuk menyerapnya,” tutupnya.

Sedangkan harga bawang merah di tingkat konsumen sebesar Rp 25.960/kg berdasarkan Panel Harga Pangan Nasional pada Kamis (15/8). Padahal HAP diatur pemerintah sebesar Rp36.500 hingga Rp41.500/kg untuk anak muda di tingkat konsumen. (memiliki/memiliki buah ara)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *