Jakarta –

Mazda telah memposisikan diri sebagai merek mobil premium di Indonesia untuk bermain di segmen menengah atas. Tapi kalau beli mobil Mazda lebih banyak cash atau kredit? Direktur Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Theo di acara Mazda Power Drive mengungkapkan, saat ini banyak mobil Mazda yang dimintai uang tunai.

“Cash atau kredit? Berdasarkan data GIIAS 2024 kemarin, pembeliannya 60 persen secara tunai dan 40 persen dengan kredit,” kata Ricky di Jakarta, Rabu (11/09/2024).

Ricky mengatakan, jumlah pelanggan Cash Mazda pada tahun 2024 akan meningkat dibandingkan tahun 2023.

“Jadi ada peningkatan dibandingkan tahun lalu, tahun 2023 pelanggan yang beli tunai mencapai 51-52 persen, sisanya kredit (48 persen), ya kita belum survei, levelnya berapa? Pelanggan yang membeli Mazda (kelas menengah atau atas),” kata Rickey.

“Tapi kalau ditanya mobil pertama atau mobil kedua, kami tidak tahu, karena pelanggannya tidak kami tanyakan, karena variabelnya banyak. Anak-anak, dll,” GM Marketing and Communications PT Eurokars Motor Indonesia , kata Paramita Sara

Di saat yang sama, Ricky menjelaskan bagaimana Mazda CX-5 masih menjadi tulang punggung penjualan pabrikan asal Jepang tersebut.

Saya kaget kemarin CX-60 banyak yang laris. Di GIIAS Surabaya juga banyak permintaan CX-60, tapi kalau nomor penjualan 1, 2 dan 3 masih Mazda CX-5, Hatchback Mazda CX-3, Baru “Mazda CX-30” Kata Ricky Tonton Video “Mazda 2 Hatchback 2024: Lawan Terlihat Mahal!”

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *