Jakarta –
Read More : Ada Kafe Cuddle di Jepang, Bayarnya Mulai Rp 100 Ribuan
Festival Budaya Lembah Baliem menawarkan daya tarik tiada tara kepada wisatawan. Festival ini menampilkan budaya asli Papua yaitu tradisi perang antar suku.
Lembah Baliem merupakan jantung Kabupaten Jayawijaya. Lembah ini merupakan rumah bagi suku Dani, Lani dan Yali.
Setiap tahun di lembah ini, suku-suku merayakan festival sebagai ucapan syukur atas anugerah alam yang diberikan Festival Lembah Baliem
Pertunjukan berbeda dapat disaksikan di festival tersebut. Tradisi perang yang awalnya merupakan bagian dari ritual kini menjadi daya tarik utama Festival Lembah Baliem.
Ada juga pertunjukan balap babi, berbagai pertunjukan permainan tradisional dan kompetisi seru lainnya.
Festival ini juga menampilkan peradaban leluhur suku Hubula dengan atraksi perang besar-besaran, permainan olah raga remaja (sikoko dan purada) yang mengasah kemampuan melempar tombak, atraksi Bakar Batu (masakan tradisional) dan pertunjukan tari serta permainan musik tradisional Pikon. .
Pada puncak festival dihadirkan atraksi budaya karnaval Indonesia sebagai wujud cinta tanah air sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
“Festival Budaya Lembah Baliem merupakan ajang pelestarian budaya masyarakat Lembah Baliem yang diselenggarakan di Kabupaten Jayawijaya pada bulan Agustus dengan menampilkan budaya lokal,” kata Engelbert, Direktur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya. Bab. W. Surabut dikutip dari Antara, Selasa (13/08/2024) Lokasi Festival Lembah Baliem
Tahun ini Festival Lembah Baliem digelar di Distrik Usilimo Jayawijaya, Provinsi Pegunungan Papua. Festival ini akan berlangsung pada 7 hingga 9 Agustus 2024.
Festival ini meliputi 40 distrik di Kabupaten Jayawijaya. Setiap distrik mengirimkan antara 50 hingga 70 penari berbadan besar. Selain itu, pihak penyelenggara juga mengundang peserta dari Kabupaten Lani Jaya dan Kabupaten Yahukimo untuk hadir dalam festival tersebut. Simak video “Demokrat Dukung Abdul Faris-Petrus di Pilgub Papua Barat Daya” (wsw/wsw)