Jakarta –
Telkomsel bermitra dengan PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MAB) untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV) yang lebih terintegrasi dan ramah lingkungan. Hal ini untuk mendukung tujuan pemerintah Indonesia dalam mencapai netralitas karbon pada tahun 2060 dan mendorong penggunaan energi terbarukan di sektor transportasi.
Diketahui, penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut terjadi pada Konferensi Kendaraan Listrik Periklindo 2024 di Bali beberapa waktu lalu. Kolaborasi ini akan memadukan inovasi teknologi seluler Telkomsel dengan kekuatan MAB dalam penyediaan kendaraan listrik dan infrastruktur pendukungnya.
Dalam implementasinya, Telkomsel akan menghadirkan konektivitas yang andal, layanan inovatif, dan solusi berbasis teknologi, termasuk Internet of Things (IoT) dan broadband untuk meningkatkan efisiensi operasional kendaraan listrik. Di sisi lain, mendukung berbagai sektor industri seperti perkebunan, pertambangan, manufaktur, dan otomotif, dengan menggunakan teknologi mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
“Kami berharap kerja sama dengan MAB dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan di berbagai sektor. Dengan menggunakan teknologi seluler terkini seperti jaringan broadband, konektivitas kendaraan, manajemen armada, dan pemantauan energi, kami berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas secara keseluruhan”, kata VP Area Account Management Telkomsel, Nyoman Adiyasa dalam keterangan tertulis, Selasa (17/9/2024).
Kedepannya, kata dia, pihaknya berencana mengembangkan kerja sama penguatan industri kendaraan listrik dengan MAB untuk menghadirkan solusi digital unggulan lainnya, seperti konektivitas yang mencakup telematika dan hiburan, hingga pemantauan kondisi kendaraan dan lokasi pengisian daya langsung dari dashboard.
“Kami yakin setiap tantangan harus ada solusinya untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih nyaman, terhubung, dan berkualitas, sejalan dengan komitmen kami terhadap transformasi digital berkelanjutan di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Dengan memperkuat ekosistem EV ramah lingkungan, Telkomsel berharap dapat mencapai tujuan netralitas karbon Indonesia pada tahun 2060. Selain itu, mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis energi terbarukan, sehingga mengarah pada masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Mobil Anak Bangsa Indonesia, Kelik Irwantono menyambut baik sinergi dengan Telkomsel.
“Kemitraan strategis ini merupakan langkah penting untuk mempercepat transformasi industri otomotif Indonesia menuju energi bersih dan berkelanjutan. Dengan dukungan solusi digital dari Telkomsel, MAB yakin dapat menghadirkan kendaraan listrik kelas dunia yang tidak hanya mengurangi emisi karbon. , tapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Sekadar informasi, Telkomsel melalui unit Telkomsel Enterprise juga telah mendukung ratusan ribu kendaraan listrik yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dengan solusi teknologi seluler terkini. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam proses bisnis untuk menciptakan dampak positif terhadap bumi dan lingkungan secara berkelanjutan.
Informasi lengkap rangkaian solusi teknologi seluler terkini untuk segmen bisnis dari Telkomsel tersedia di tsel.id/enterprise.
Tonton video “Seberapa cepat Telkomsel 5G di Bali?” (diriku sendiri/diriku sendiri)