Jakarta –

Telkomsel resmi menyelesaikan validasi teknologi WiFi 7 pertama di Indonesia bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Adopsi teknologi ini akan memberikan kecepatan internet hingga 10 Gbps.

Sebagai perkembangan terkini dari teknologi WiFi, WiFi 7 berpotensi memberikan kecepatan internet yang lebih tinggi, kapasitas pengguna yang lebih banyak, latensi yang lebih rendah, dan penghematan energi yang lebih baik.

Dalam pengujian, bersama dengan spesifikasi perangkat Low Power Indoor (LPI), fungsionalitas dan kemampuan WiFi 7 telah menunjukkan efisiensi dan stabilitas yang dapat meningkatkan pengalaman jaringan secara signifikan dan melampaui ekspektasi.

“Langkah nyata konvergensi teknologi dengan validasi WiFi 7 ini sejalan dengan semangat dan visi strategis Telkomsel untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di kawasan. Bekerja sama dengan Kominfo dan sejumlah mitra teknologi global, kami terus berupaya untuk menciptakan terobosan yang dapat mendorong kemajuan ekosistem digital dan transformasi industri telekomunikasi di Indonesia,” kata Vice President Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel Ronald Limoa dalam keterangan tertulisnya.

Sebagai operator seluler pertama yang memperkenalkan teknologi WiFi 7 di Indonesia, Telkomsel berharap dapat terus membuka segala peluang untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman digital yang lebih baik lagi.

Dengan meningkatnya produktivitas dan kebutuhan gaya hidup digital pelanggan, teknologi WiFi 7 yang lebih cepat dan stabil dapat meningkatkan kelancaran dan efisiensi, sehingga memberikan pengalaman jaringan yang memenuhi kebutuhan koneksi Internet berkecepatan tinggi, terutama saat Anda berada di rumah atau di kantor.

Sebagai teknologi inti terkini yang dapat melengkapi solusi jaringan internet rumah, WiFi 7 juga akan mendongkrak perkembangan jaringan Telkomsel bersama dengan keahlian dan inovasi berkelanjutan dari mitra teknologi globalnya. Pemerintah berharap inovasi berkelanjutan yang dikembangkan di seluruh dunia ini juga dapat diadopsi dan memberikan manfaat bagi Indonesia, termasuk memberikan kontribusi lebih lanjut terhadap ekosistem perangkat yang mencakup industri dalam negeri.

Di sisi lain, regulasi manajemen frekuensi akan terus diperbarui mengikuti perkembangan teknologi demi daya saing bangsa Indonesia.

“Bersama pemangku kepentingan salah satunya Telkomsel, kami akan terus berupaya menghadirkan perkembangan terkini perkembangan teknologi di Indonesia, sehingga kami dapat terus meningkatkan pengalaman akses Internet demi kemajuan masyarakat,” tutup Narasumber Direktur. Manajemen Direktorat Jenderal SDPPI Kominfo Denny Setiawan. Tonton video “Terancam Starlink, Operator Seluler Serahkan Nasibnya ke Pemerintah” (agt/fyk)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *