Jakarta – Indonesia Telkom adalah pentingnya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) atau kecerdasan buatan di Indonesia. Karena kualitas dunia (termasuk Indonesia) menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Read More : Agen Antony Tolak Rumor Peminjaman
Muhamad Fajrin Rasyid Derjîtaltelkom Telkom mengatakan Telkom mengambil langkah berbeda untuk mencetak Talenta AI di Indonesia. Salah satunya bekerja dengan banyak kampus di Indonesia.
“Ya, dapat bekerja dengan kampus -kampus di wilayah AI,” kata Fajrin dalam AI Emposan Jakarta pada hari Rabu (2/26/2025). Oleh karena itu, kemampuan Indonesia lebih suka bekerja di Indonesia daripada di luar.
“Karena pertama, jika Anda menunggu industri pengukuran, apakah akan berbakat jika saya sudah berjalan di luar (negara)?” Jadi, jika tidak ada, tidak seperti itu. Jadi kami melakukan itu.
Menurutnya, ada banyak masalah dalam pengembangan teknologi AI. Selain itu, AI sekarang dibentuk menjadi teknologi baru. Diperlukan pemahaman yang lebih dalam tentang bakat pembangunan.
“Tantangan) Jadi, harus ada persaingan di bidang baru ini (AI). Jika kita berbicara tentang teknologi baru,” katanya. Oleh karena itu, Indonesia dapat memiliki keterampilan kompetitif yang lebih tinggi.
“Jadi orang perlu mempelajari teknologi baru ini (AI).
“Memang, kami bekerja dengan Comminfo (Komdigi) dan kelompok (Komdigi) untuk mencetak Talenta Ai,” Komgan mengarah ke kelompok Telkom.
(AKD/EGA)