Jakarta –

Presiden AS (AS) Donald Trump menetapkan pajak atas tarif impor di banyak negara. Negara -negara Asia seperti Brunej Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura dan Indonesia dikenakan impor.

Kebijakan tarif memungkinkan para pemimpin negara untuk saling mengoordinasikan melalui telepon. Beberapa dari mereka adalah Presiden Indonesia Prabowo Suu-min, Presiden Filipina Ferdinand’bongbong’marcos Jr, Sultan Sultan Hassanal Bolkiah dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

Ini secara langsung dikomunikasikan oleh Perdana Menteri Malaysia (PM), Anware Ibrahim melalui akun media sosial resminya. Perlu dicatat bahwa Malaysia memiliki tarif 24%, Indonesia memiliki 32%, Brunei Darussalam memiliki 24%, Filipina memiliki 17%, Singapura memiliki 10%.

“Hari ini saya memiliki kesempatan untuk terus berdiskusi dengan para pemimpin negara -negara ASEAN, termasuk Indonesia, Filipina, Brunej Darussalam dan Singapura, berbagi pandangan mereka dan mengoordinasikan tanggapan bersama terhadap masalah timbal balik,” tulis Anwar kemarin, 4, 4 2025).

“Tuhan akan, bertemu dengan menteri ekonomi ASEAN dari ASEAN akan terus membahas masalah ini dan menemukan solusi terbaik untuk semua negara anggota,” katanya.

Untuk mendapatkan informasi, indeks saham Vietnam adalah 6,2% pada hari Kamis (3/4/2025) dan menjadi penurunan harian selama lebih dari empat tahun. Saham di negara -negara ASEAN lainnya, seperti Thailand, Filipina, Malaysia dan Singapura, juga jatuh.

Sementara itu, nilai tukar di Thailand dari Bloomberg dan bahkan Ringgits Vietnam dan Malaysia diluncurkan pada hari Sabtu (4/2025), nilai tukar Thailand turun 0,8%. (FDL/FDL)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *