Jakarta –
Read More : Bill Gates Ungkap Kebiasaan Masa Kecil yang Membuatnya Sukses
Serangan drone Ukraina memang efektif mengancam tank dan kendaraan lapis baja Rusia. Untuk itu, Rusia punya solusi baru, yakni pemasangan perlindungan khusus pada tanknya agar lebih tahan terhadap serangan drone.
Karena dilengkapi dengan armor logam yang kuat, maka bentuknya menyerupai kura-kura, itulah sebabnya tank ini dijuluki tank penyu. Seperti dikutip detikINET Forbes, Jumat (19/4/2024) baru-baru ini diketahui bahwa tank kuno T-72 Rusia dilengkapi dengan baju besi tersebut.
Tampaknya tidak ada satu pun tank ini yang terlihat, jadi Rusia mungkin mengandalkan perlindungan baru ini. Dalam video terbaru dari drone Ukraina, terlihat tank, kemungkinan versi T-62, T-72, T-80 atau T-90, mengambil bagian dalam serangan di wilayah Krasnohorivka.
Tank penyu Rusia terlihat berkeliaran di Ukraina sebanyak tiga kali. Bahkan Rusia nampaknya terus meningkatkan kemampuan perlindungannya. Tampaknya turtle tank terbaru ini tidak hanya dilengkapi dengan armor, tetapi juga anti drone jammer.
Secara teori, perangkat penyimpanan di tangki dapat memblokir sinyal radio yang digunakan operator drone untuk mengontrol perangkat mereka. Dengan adanya tameng dan jammer tersebut, Rusia tentunya berharap tank-tanknya akan lebih tahan terhadap serangan drone Ukraina yang terus menerus.
Namun sebagian orang menilai turtle tank buatan Rusia ini masih memiliki kelemahan. Misalnya, masih ada celah yang tidak terlindungi dan, terlebih lagi, pergerakan tank bisa lebih dibatasi. Belum lagi jammer Rusia yang dinilai kurang canggih.
Namun tank ini diklaim efektif melindungi pasukan Rusia. “Tank Rusia ini, yang ditertawakan semua orang, mengantarkan pasukan Rusia di tengah wilayah Krasnohorivka dan ditembaki oleh artileri Ukraina, namun tidak rusak dan berhasil kembali ke pangkalan,” tulis salah satu akun media sosial. Tonton video “89 tentara Rusia tewas oleh rudal Ukraina karena ponsel ilegal” (fyk/fay)