Jakarta –

Read More : Hati-hati, Nyeri Bahu Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Kanker Paru

Kolesterol tinggi merupakan kondisi yang patut Anda waspadai. Jika tidak ditangani dengan baik, kolesterol tinggi bisa memicu berbagai penyakit yang mengancam jiwa.

Kolesterol sebenarnya adalah asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Zat ini berperan dalam pembentukan dinding sel, produksi hormon dan vitamin D.

Namun jika jumlahnya terlalu tinggi, kolesterol bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala spesifik sehingga sulit dideteksi hingga mencapai tingkat yang lebih serius.

Namun, terkadang tubuh akan menunjukkan banyak sinyal yang perlu Anda waspadai saat kadar kolesterol sedang tinggi. Salah satu tandanya mungkin tampak pada mata.

Lalu apa saja tanda-tanda kolesterol tinggi yang bisa muncul pada mata? Berikut pembahasannya yang dikutip dari berbagai sumber.1. xanthelasma

Xanthelasma palpebrarum (XP) merupakan suatu kondisi yang dapat disebabkan oleh kolesterol tinggi. Xanthelasma ditandai dengan munculnya bintik atau plak kuning di sekitar kelopak mata.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) di dalam tubuh. Xanthelasma tidak bisa hilang dengan sendirinya dan sebagian besar kasus diobati dengan bedah kosmetik 2. Arkus Senilis

Arcus senilis bisa jadi akibat kebocoran lipid yang berlebihan di area kornea mata. Kondisi ini ditandai dengan munculnya cincin berwarna putih, biru, atau abu-abu di sekitar kornea.

Cincin yang muncul tidak mempengaruhi penglihatan. Namun, penderita kondisi ini sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuhnya. Piring Hollenhorst

Plak Hollenhorst adalah kondisi lain yang bisa disebabkan oleh kolesterol tinggi. Plak Hollenhorst terjadi ketika salah satu pembuluh darah di mata tersumbat oleh plak. Akibatnya aliran darah ke mata terhambat.

Plak Hollenhorst biasanya tidak memiliki gejala khusus. Namun terkadang kondisi ini bisa menyebabkan penglihatan kabur atau hilang sesaat pada salah satu mata.4. Oklusi vena retina

Oklusi vena retina (RVO) adalah penyumbatan vena retina yang menyebabkan penurunan sensitivitas mata terhadap cahaya. Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah mata sehingga menyebabkan kurang optimalnya aliran darah ke area mata.

Salah satu gejala oklusi vena retina adalah mengambang, yaitu. titik atau garis hitam pada penglihatan. Penyakit ini biasanya menyerang orang yang berusia di atas 50 tahun, terutama mereka yang menderita tekanan darah tinggi, diabetes, glaukoma, dan pengerasan pembuluh darah. Tonton video Mitos atau Fakta: Makan Kuning Telur Dalam Jumlah Besar Naikkan Kolesterol (ath/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *