Gianyar –
Turis asing asal Rusia puas makan malam di hotel Bali. Namun, dia berpura-pura terkejut ketika dia dibayar untuk makanannya.
Seorang wisatawan berinisial AK tidak membayar makan malamnya di Hotel Alaya Resort, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali pada Kamis (4/7/2024) sekitar pukul 18.00 WITA. Akhirnya turis tersebut dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Ubud.
Namun, turis Rusia tersebut tidak dihukum. Polsek Ubud menyerahkan AK tersebut kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar.
AK bermalam di Polsek Ubud sebelum dijemput oleh aparat Pamong Praja dan pemadam kebakaran Gianyar. Satpol PP Gianyar dan pemadam kebakaran kemudian menyerahkan AK ke imigrasi.
“Kami membawa turis berusia 28 tahun untuk proses imigrasi. Kami tidak berhak mengambil tindakan hukum di sini,” kata Satpol PP Gianyar dan pimpinan Damkari I Made Watha saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (5/7/2024).
Wartha menjelaskan, AK awalnya makan di restoran Hotel Alaya Resort Ubud. Setelah itu, pegawai restoran meminta AK untuk membayar setelah makan.
Namun AK mengaku tak mampu membayar karena tak punya uang. AK mengaku masih menunggu transfer dari temannya, namun belum bisa menghubunginya.
AK pura-pura takjub setelah menghabiskan uang sebesar 300 ribu rupiah untuk makanan di restoran Hotel Alaya Resort Ubud. Wisatawan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Ubud.
“Saat dilaporkan ke Polsek Ubud, diteruskan ke Satpol PP untuk menangani WNA. Tadi siang sudah kami jemput dan langsung dibawa ke imigrasi sore ini,” kata Wartha.
Watha mengatakan turis yang berpura-pura seperti AK harus ditindak tegas dan dideportasi jika perlu. “Jangan sampai pariwisata Bali tercemar oleh hal-hal kecil,” tegasnya.
________________________________
Artikel ini dimuat di detikBal. Simak Video “Orang Asing Kritik IKN, Polisi Ambil Tindakan” (wkn/wkn)