Jakarta –
Morris Garage (MG) telah menjual mobil senilai miliaran rupee dan meski harganya mahal, masih ada masyarakat Indonesia yang berminat membelinya. MG mengadakan acara serah terima 10 MG Cybersters angkatan pertama di Indonesia.
MG Cyberster terinspirasi oleh roadster klasik dan mobil sport MG yang legendaris, serta memadukan mobilitas listrik modern dan futuristik. Mobil ini penuh dengan kesan sporty, terlihat pada penggunaan soft top dan pintu gunting yang dapat ditarik. Pintu ini dirancang khusus oleh pusat R&D MG Inggris.
Di dalam, kokpit mewah dipadukan dengan nuansa futuristik kendaraan masa depan. Mobil sport elektrik ini dilengkapi kulit Nappa dan jok balap yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi di seluruh kabin.
Interior MG Cyberster dilengkapi panel tiga layar, termasuk layar 10,25 inci untuk panel instrumen virtual (IP) dan dua layar sentuh (CTR) 7 inci yang terletak di tengah untuk informasi dan kontrol intuitif. Jok balap berbentuk Y dengan penyangga pinggang menjamin kenyamanan dan keamanan pengemudi saat berkendara.
Triple Screen di sisi pengemudi menghadirkan pengalaman berkendara futuristik dengan memberikan akses fungsi dan informasi mengenai performa dan status kendaraan pada tiga layar terintegrasi.
Dari segi performa, mobil sport listrik ini dibekali kombinasi motor listrik bertenaga maksimal 544 tenaga kuda yang mampu mengakselerasi kendaraan dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3,2 detik.
Mobil listrik tersebut hadir dalam konfigurasi all-wheel drive dan memiliki motor listrik dengan torsi 725 Nm. Mobil tersebut dibekali baterai ternary ultra tipis berkapasitas 77kWh dan daya jelajah hingga 580 kilometer (CLTC).
He Guowei berkata: “MG Cyberster adalah perwujudan dari warisan performa MG dan generasi baru kendaraan listrik berperforma tinggi, yang menggabungkan desain ikonik dengan teknologi masa depan. Kami sangat senang menyambut semua orang sebagai anggota keluarga MG Indonesia.” Pengguna Cyber ster terdaftar di Indonesia dengan harga Rp 1.688.000.000 (OTR Jakarta). Tonton video “Review Neta X: mobil listrik ‘murah’ yang terlalu canggih!”