Jakarta –

Swiss dan Italia mengambil tindakan baru di wilayah perbatasan. Hal ini disebabkan oleh mencairnya gletser di pegunungan.

Melansir BBC, Selasa (1/10/2024), Swiss dan Italia menarik kembali perbatasannya di Pegunungan Alpen akibat mencairnya gletser. Mereka bilang itu karena perubahan iklim.

Sebagian wilayah yang terkena dampak terletak di kaki Matterhorn, salah satu gunung tertinggi di Eropa, dan dekat dengan beberapa resor ski populer.

Sebagian besar perbatasan Swiss-Italia dibatasi oleh pegunungan glasial atau daerah bersalju permanen. Namun pencairan gletser telah mengubah batas-batas alam ini, sehingga menyebabkan kedua negara mencoba menyesuaikan batas-batas tersebut.

Swiss setuju untuk menerima perubahan tersebut pada hari Jumat, namun Italia tidak melakukan hal yang sama. Hal ini termasuk kesepakatan rinci yang dilakukan komisi gabungan Swiss-Italia pada Mei 2023.

Data yang dipublikasikan pada September lalu menunjukkan bahwa gletser Swiss akan kehilangan 4% volumenya pada tahun 2023, kerugian terbesar kedua setelah pencairan tahun 2022 sebesar 6%.

Laporan tahunan yang diterbitkan setiap tahun oleh Swiss Glacier Monitoring Network (Glamos), menunjukkan hilangnya rekor pada musim panas terpanas, dan salju terendah pada musim dingin tahun 2022.

Menurut para peneliti, jika cuaca seperti ini terus berlanjut, pencairan akan semakin cepat.

Pada hari Jumat, Swiss mengatakan demarkasi tersebut dilakukan sesuai dengan kepentingan ekonomi kedua belah pihak.

Penetapan batas wilayah diharapkan dapat membantu kedua negara menentukan tanggung jawab dalam melindungi kawasan alam tertentu.

Perbatasan Swiss-Italia akan diubah di wilayah Plateau Rosa, tempat perlindungan Carrel dan Gobba di Rollin dekat Matterhorn dan resor ski terkenal termasuk Zermatt.

Perubahan perbatasan yang sesuai akan diterapkan dan perjanjian akan diumumkan setelah kedua negara menandatanganinya. Swiss mengatakan bahwa proses persetujuan penandatanganan perjanjian tersebut akan dimulai di Italia. Tonton video “Video: Efek Musim Panas, Gletser Swiss Kehilangan Banyak Es di Tahun 2024” (msl/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *