Jakarta –
Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin menegaskan sulitnya melawan obesitas dan diabetes. Menurut Budi, Menteri Kesehatan, keadaan tersebut disebabkan oleh kebiasaan makan dan minum yang manis-manis yang sudah menjadi budaya.
Padahal, menurutnya, konsumsi gula jika tidak dikendalikan oleh masyarakat dapat menyebabkan penyakit diabetes dan obesitas yang dapat menimbulkan banyak penyakit berbahaya lainnya.
“Harus kita kendalikan karena budaya Indonesia suka makan yang manis-manis dan minum yang manis-manis,” ujarnya di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/4/2024) pada acara Majelis Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2024.
Makanya ada undang-undang baru. Kemenkes bisa pakai batas maksimal garam gula lemak,” lanjutnya.
Menteri Kesehatan Budi mengatakan, regulasi pelaksanaannya sedang dikembangkan. Ia menghubungi Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) agar aturan tersebut selanjutnya bisa diterapkan pada produk makanan dan minuman di Indonesia.
“Kita siap ABCD (NutriGrade) seperti Singapura sudah siap, tapi saat itu belum ada aturannya, jadi kita tertinggal dalam banyak hal,” kata Menteri Kesehatan Budi.
“Tapi undang-undangnya sudah ada, saya berharap peraturan pemerintah (PP) segera terbit, sehingga bisa kita keluarkan. Hanya regulasinya satu hal, yang terpenting adalah memberikan informasi kepada masyarakat,” ujarnya. Tonton video “Perhatikan Tanda-Tanda Kegemukan Pada Tubuh Berikut” (avk/up)