Philang TANA –

Read More : Kehilangan Paspor Beberapa Tahun Silam, Tetiba Terdaftar Jadi Istri Orang

Entah apa yang ada dalam pikiran pria Rusia ini. Dia melemparkan hatinya ke laut, lalu ditelan oleh kapal tua dan dibunuh.

Pada Jumat, Jumat (24/1/2025) bencana ini terjadi di wilayah selatan Faronruz pada Rabu, 22 Januari. Seorang pria Rusia, Artem Bugorsky, 45, memberikan nama seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang terlempar ke laut dengan sepeda.

Bocah itu akhirnya ditarik dari laut dengan luka serius. Profil perahu mengalami kerusakan pada bagian muka dan kepala. Tim penyelamat dipanggil ke lokasi kejadian dan segera membawa bocah tersebut ke rumah sakit. Dia kemudian meninggal karena luka serius.

Pekerja ekspres mengatakan kepada polisi bahwa mereka telah membawa 33 warga negara Thailand dan orang asing dari Kurin. Bergegaslah dalam perjalanan menuju puncak. Ketika perahu sampai di Kol, Frirai Prikong Ishkani berdiri dan mengambil putranya dan melemparkannya ke laut.

Lucas jatuh ke air di sisi kiri perahu, lalu Bugonsky pun terjun ke laut. Seorang pekerja kecepatan mencoba membuang dedaunan di perahu, tapi dia menolak.

Selain itu, dia menghalangi upayanya untuk menyelamatkan anak yang terluka tersebut.

Akhirnya para pekerja, Bugororskiy dan Lucas, mampu menurunkan kapal dan menyelamatkan anak tersebut. Mereka kembali ke Bumi saat Luke berada dalam krisis.

Awalnya, polisi terkena dampak pembunuhan Proteorsky. Jika terbukti bersalah, ia menghadapi hukuman mati, penjara seumur hidup, atau 15 hingga 20 tahun penjara. Tersangka yang merupakan warga negara Rusia kini diperiksa polisi.

Alasan tindakannya belum terungkap. Video: Video: Kecelakaan ngebut tewaskan warga Tionghoa di Banyuasin, WN (SIM/WSW).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *