Jakarta –
Penyanyi lida kami atau sekarang dikenal sebagai mawar kami, menikah dengan Ahmad Andi Agung. Hal yang menjadi puncak pernikahan kami adalah uang panai yang mencapai 1,5 miliar RP dan perusahaan.
Ahmad Andi Agung menyarankan bahwa mawar kami mahal untuk 777.777 dan 77 gram emas. Mereka menyelenggarakan pernikahan pada hari Minggu (20/10/2024) menjadi Tanrruco, Sulawesi Selatan.
Acara penelitian bakat membuat Sworddut berterima kasih bahwa ada seorang pria yang memuliakannya seperti itu. Kami mengatakan dia tidak pernah meminta nominal.
“Alhamdulillah, ternyata ada orang -orang yang benar -benar ingin menerima milik kita sebagaimana adanya dan benar -benar ingin memuliakan milik kita,” kata kami kepada studio Rumpi: tidak ada rahasia, Senin (26/11/2024).
“Karena angka itu kita tidak bisa bertanya harus dari manusia. Terima kasih Tuhan dia mencintai, memahami kita,” katanya dengan air mata di matanya.
Endowment bermasalah yang menggunakan banyak tujuh, ternyata ada makna di baliknya. Kami menjelaskan niat baik dari arti nomor tujuh, yang juga merupakan nomor favoritnya.
“Jika, menurut kebiasaan kita, Bugis, tujuh berarti pagi. Jadi jika Anda ingin melakukan sesuatu, tujuannya jelas,” kata kami.
Sang suami memberi kejutan menciptakan perusahaan atas namanya karena dia melihat kemampuannya di bidang produksi media. Kami menceritakan pelajarannya tentang ini.
“Sebelumnya kami belajar dalam produksi media, kami mengerjakan beberapa proyek podcast kami, sehingga Mas dapat melihat bahwa tidak ada tujuan untuk melakukannya,” katanya tentang pH yang diberikan oleh suaminya kepadanya.
Kami mengakui bahwa dia selalu merasa terpengaruh ketika dia berbicara tentang pernikahannya. Selama periode ini kami mempertahankan pesan ayahnya untuk selalu berperilaku baik.
“Karena ada pesan ayah yang selalu ingat. Kita harus selalu menjadi orang yang baik, kita tidak memiliki milik kita, Alhamdulillah selalu diterapkan, dukungan terus datang, termasuk seorang mitra,” kata kami. Tonton video “Gagal Banjir, Tinggal di Pinrang di antara uang panai dengan pemasangan” (PUS/WES)