Mallorca –

Read More : Curi Start Diskon Liburan Sekolah di Trans Studio Bandung Sekarang!

Upaya Spanyol untuk memerangi pariwisata massal bukanlah hal yang main-main, terutama di tengah situasi yang tegang. Tiba-tiba muncul coretan “Bunuh para turis”.

Melansir Mirror UK, Kamis (1/8), Pulau Mallorca menjadi salah satu dari sekian banyak destinasi wisata Spanyol yang mulai digemari wisatawan. Penduduk pulau ini aktif melakukan demonstrasi menolak kedatangan wisatawan untuk pertama kalinya pada musim semi tahun 2024.

Penduduk setempat menyalahkan wisatawan karena membuat mereka tidak mungkin membeli rumah karena kenaikan harga rumah, gentrifikasi, dan kerusakan lingkungan.

Menurut Buletin Harian Mallorca, tulisan “Hentikan turis” muncul di berbagai tempat di Manacor, Mallorca.

Manacor Partido Gbajumo yang berhaluan sayap kanan mengutuk kerusakan yang terjadi pada hari Selasa dan bersikeras bahwa wisatawan masih diterima.

Juru bicara PP Maria Antónia Sansó menegaskan bahwa perang tersebut sama sekali tidak mencerminkan perasaan banyak warga Manacor.

Ia menekankan bahwa kelompoknya memahami meningkatnya konflik sosial terkait wisatawan massal, namun mengutuk perilaku tersebut sebagai tindakan yang sepenuhnya ilegal.

Spanyol mencatat tambahan 24 juta wisatawan pada kuartal pertama tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 14,5%.

Tahun lalu, negara ini mencatat rekor jumlah pengunjung internasional.

Jumlah wisatawan juga meningkat pesat di Mallorca. Pada tahun 2023, jumlah wisatawan akan meningkat secara signifikan sebesar 1,3 juta menjadi 17,8 juta.

Tahun ini diperkirakan akan meningkat dua juta lagi hingga mencapai 20 juta.

Dalam 10 hari terakhir, hampir 10.000 pengunjuk rasa berpartisipasi dalam demonstrasi menentang pariwisata di pulau tersebut.

Pere Joan Femenia dari Menys Turisme, Mas Vida (Less Travel, More Life), yang menyelenggarakan acara tersebut, mengatakan bahwa pariwisata massal mempersulit masyarakat yang tidak dapat tinggal di pulau mereka sendiri karena harga apartemen wisata naik. .

Wisatawan berbondong-bondong ke pantai pada musim panas, dan pantai tersebut penuh dengan aktivitas.

“Kami ingin membatasi perjalanan massal dan mencegah non-penduduk membeli rumah yang digunakan selama beberapa bulan dalam setahun atau untuk observasi.” Saksikan video “Festival Banteng ‘Berhantu’ di Spanyol Kata Korban, 5 Orang Terluka” (bnl/bnl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *