Jakarta –
Read More : Rekor Terpanas Jepang Selama 126 Tahun Jatuh Pada Bulan Juli
Mendaki Gunung Fujiyama akan memakan biaya lebih dari biasanya. Pemerintah setempat berencana menaikkan biaya masuk untuk semua jalur pendakian.
Menurut Soranews24 pada Kamis (12/12/2024), Prefektur Yamanashi yang merupakan salah satu dari dua prefektur yang menjadi jalur pendakian Gunung Fuji telah memberlakukan biaya wajib pendakian pada tahun lalu.
Kini prefektur lainnya, Shizuoka, juga berencana melakukan hal serupa.
Singkatnya, ada empat rute yang bisa Anda tempuh untuk menuju puncak Gunung Fuji. Namun, jalur paling populer dan mudah diakses dari Tokyo adalah Jalur Yoshida, yang dimulai di Prefektur Yamanashi. Sedangkan tiga jalur lainnya yakni jalur Subashiri, Gotemba, dan Fujinomiya dimulai dari Shizuoka.
Rute tersebut menerima sumbangan sebesar ¥1.000 (sekitar Rs. 105.000) dari pendaki yang menyumbang secara sukarela. Namun, pada bulan Mei lalu, Yamanashi memberlakukan biaya pendakian wajib sebesar ¥2.000 (sekitar 210.000 rupiah) per orang bagi mereka yang menggunakan rute Yoshida.
Sementara itu, pada pertemuan Dewan Warisan Budaya Dunia Fujisan (Gunung Fuji) bulan lalu, telah disusun rencana untuk menstandardisasi aturan masuk keempat rute menuju Gunung Fuji. Ada tiga skema harga yang sedang dibahas, yaitu ¥3.000 (sekitar Rs. 315.000), ¥4.000 (sekitar Rs. 420.000), dan ¥5.000 (sekitar Rs. 525.000).
Dewan mengenakan biaya ¥4,000 (sekitar RO 420,000) per orang untuk mendaki jalur melalui Shizuoka.
Bersamaan dengan memperkenalkan biaya pendakian wajib sebesar ¥2.000 (sekitar 210.000 rupiah), Yamanashi juga memperkenalkan peraturan baru yang melarang masuk ke rute pendakian antara pukul 4:00 dan 3:00 waktu setempat.
Menurut pihak berwenang, diambil keputusan untuk tidak melakukan pendakian secara tektak, yakni pendakian pada malam hari dan tanpa berada di tempat tinggal atau di gunung.
Pihak berwenang mengatakan pendakian di malam hari berbahaya. Selain itu, setelah pukul 16.00, hanya mereka yang telah memesan tempat tidur di salah satu gubuk di gunung yang dapat naik.
Saat ini, dengan aturan baru tersebut, empat jalur pendakian di Gunung Fuji melarang pendakian setelah pukul 14.00. Namun, hal ini tidak berlaku bagi mereka yang memiliki reservasi pondok gunung.
Sedangkan ketika yen melemah terhadap mata uang asing, maka kenaikan tarif dikatakan tidak terlalu berdampak pada wisatawan asing. Di sisi lain, aturan ini bisa menyulitkan wisatawan domestik yang pendapatannya stagnan.
Di sisi lain, ada pula yang berpendapat bahwa semakin banyak pendapatan dari pendakian, maka dapat menunjang kelestarian dan keindahan alam gunung tersebut.
Tonton video: Gunung Fuji akhirnya turun salju (vcn/fem)