Jakarta –
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa seringnya mimpi buruk mungkin merupakan tanda peringatan penyakit kronis. Mimpi dan penglihatan yang mengganggu bisa menjadi peringatan timbulnya penyakit autoimun, seperti lupus rheumatoid arthritis.
Hal ini penting karena kesadaran yang lebih besar terhadap penyakit ini, baik oleh pasien maupun dokter, dapat mengarah pada pengendalian kondisi autoimun yang lebih baik.
“Gejala yang tidak biasa seperti itu juga bisa menjadi tanda bahwa kondisi yang ada semakin memburuk atau ‘kambuh’ dan memerlukan perawatan medis,” kata penulis utama Melanie Sloan, peneliti kesehatan masyarakat dan perawatan primer di Universitas Cambridge. Inggris dikutip CNN.
“Hal ini terutama terjadi pada penyakit seperti lupus, yang menyerang banyak organ termasuk otak, namun kita juga menemukan pola gejala ini pada penyakit rematik lainnya, seperti rheumatoid arthritis, penyakit Sjogren, dan sklerosis sistemik,” kata Sloan.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal EClinicalMedicine mengamati 676 orang penderita lupus dan mewawancarai 400 dokter dan 69 orang tentang pengalaman mereka dengan penyakit rematik autoimun, termasuk lupus.
Lupus adalah penyakit kronis di mana sistem kekebalan tubuh menjadi tidak terkendali, menyerang sel-sel sehat dan menyebabkan peradangan dan nyeri di bagian tubuh mana pun, termasuk sel darah, otak, jantung, persendian dan otot, ginjal, hati, dan paru-paru. .
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa 3 dari 5 pasien lupus dan 1 dari 3 pasien penyakit rematik lainnya mengalami lebih banyak mimpi buruk sebelum melihat penglihatan. Mimpi buruk yang dialami mungkin termasuk terjatuh atau diserang, terjebak atau tertindih, atau sekarat.
Dokter yang terlibat dalam penelitian ini sepakat bahwa mimpi buruk dan penglihatan, serta gejala lainnya, bisa menjadi “tanda peringatan” yang berguna dari penyakit autoimun yang akan datang.
Memberikan pasien informasi yang lebih baik tentang arti gejala-gejala ini, kata Sloan, dapat memungkinkan deteksi dini dan pengobatan lebih cepat.
Memang benar bahwa mengalami mimpi buruk di siang hari adalah hal yang “normal”, dan bahkan mimpi buruk, atau penglihatan, “lebih umum terjadi daripada yang Anda kira”, kata Sloan.
“Namun, jika gejala ini parah, menjengkelkan, dan terjadi bersamaan dengan gejala lain, seperti kelelahan ekstrem, sakit kepala, dan gejala penyakit autoimun lainnya, sebaiknya konsultasikan ke dokter,” kata Sloan. Simak video “Tips Menghindari Penyakit Autoimun” (suc/suc)