Jakarta –
Penyanyi kenamaan Celine Dion buka-bukaan soal kondisinya yang merupakan sindrom orang kaku. Dalam wawancaranya baru-baru ini, pelantun ‘My Heart Will Go On’ itu menceritakan bahwa tulang rusuknya patah akibat penyakit yang dideritanya.
Ia pun membeberkan dampak penyakit ini pada tenggorokannya yang membuatnya kesulitan bernyanyi. Kalau kambuh lagi, sindrom orang kaku menyebabkan kejang otot, kata Celine, seperti penderita asma.
Gejalanya, katanya, dimulai dengan kejang pada pita suaranya. Pada awalnya, dia tidak khawatir. Kini kondisi tersebut sudah menyebar ke bagian tubuhnya yang lain. Penyakit ini menyerang perut, tulang rusuk, tulang belakang, lengan dan kaki.
“Terkadang, jika kondisinya sangat parah, beberapa tulang rusuk bisa patah,” kata Celine kepada NBC News.
Penyanyi itu pertama kali menceritakan bahwa dia didiagnosis menderita sindrom orang kaku pada Desember 2022. Celine Dion telah berbagi beberapa kabar terbaru dengan penggemar tentang kesehatannya selama satu setengah tahun terakhir.
Pada bulan Februari, Celine Dion naik panggung di Grammy Awards 2024 untuk mempersembahkan penghargaan terakhir dan paling bergengsi malam itu, album terbaik tahun ini. Ia mengejutkan penonton saat tampil dan dibawa ke podium untuk memberikan pidato inspiratif tentang kekuatan musik.
Institut Nasional Gangguan Neurologis dan Stroke mendefinisikan sindrom orang kaku sebagai kelainan neurologis progresif dengan ciri-ciri penyakit autoimun. Hal ini menyebabkan kekakuan otot pada batang tubuh dan anggota badan, serta peningkatan kepekaan terhadap suara, sentuhan, dan tekanan emosional, yang dapat menyebabkan nyeri otot.
Kondisi ini dapat berdampak buruk pada kualitas hidup. Orang dengan sindrom orang kaku mungkin memiliki postur tubuh kaku dan kesulitan berjalan atau bergerak.
Mereka juga mungkin lebih sering terjatuh karena kurangnya refleks otot untuk menahan diri, sehingga dapat menyebabkan cedera. Bagi Celine Dion, efek ini juga berdampak pada otot lehernya.
“Seperti ada yang tenggelam. Seperti ada yang mendorong ke tenggorokan,” jelas Celine. Tonton video “Film Dokumenter Kisah Celine Dion Melawan Stiff Man Syndrome Tayang Juni 2024” (kna/suc)