Jakarta –
Read More : Pabrik Kosmetik Ilegal Ciputat Pakai Bahan Berbahaya, Ada yang Berisiko Picu Kanker
Yang mengejutkan, seorang pembuat konten di Tiongkok bernama Pan Xiaoting (24) meninggal saat siaran langsung saat mukbang. Xiaoting meninggal bulan ini setelah merasa lemah setelah makan berlebihan.
Diambil dari Oddity Central, hasil otopsi menunjukkan ada makanan yang belum tercerna di perut Xiaoting. Hasil pemeriksaan menunjukkan organ perut Xiaoting juga mengalami gesekan atau tekanan yang kuat.
Xiaoting bekerja sebagai pelayan, namun karena melihat pembuat konten mukbang sukses, dia memutuskan untuk mencobanya. Perjalanan Xiaoting dalam membuat konten tidaklah mudah, hingga ia mulai mendapatkan semakin banyak pengikut seiring dengan peningkatan asupan makanannya.
Awalnya Xiaoting menggunakan pekerjaan ini sebagai pekerjaan sampingan. Namun, seiring bertambahnya jumlah pemirsa, ia berhenti dari pekerjaannya dan menjadi pembuat konten mukbang penuh waktu.
Melihat Xiaoting mengabaikan kesehatannya, orang tuanya memperingatkan dia tentang bahaya makan berlebihan. Namun, ia selalu meminta orang tuanya untuk tidak khawatir dengan konten yang dibuatnya.
Seiring berjalannya waktu sebagai pembuat konten mukbang, berat badan Xiaoting bertambah hingga 300 kilogram. Ia tak pernah khawatir dan terus konsisten membuat konten mukbang.
Sebelum kematiannya, Xiaoting rupanya juga dirawat di rumah sakit karena overdosis. Dia pergi ke rumah sakit karena pendarahan lambung dan ketika dia pulih, dokter mengirimnya pulang. Namun, setelah Xiaoting keluar dari rumah sakit, ia kembali membuat konten mukbang.
Beberapa minggu sebelum kematiannya, Xiaoting mulai melakukan tantangan ekstrim untuk menghibur penontonnya. Beberapa tantangan yang dihadapi adalah makan selama 10 jam sehari tanpa henti dan makan lebih dari 10 kilogram makanan per sesi live.
Setelah menyelesaikan serangkaian tantangan, pada 14 Juli, Xiaoting meninggal saat peluncuran. Tonton video “Inilah Obat Keracunan Kecubung” (avk/suc)