Jakarta –
Read More : Bulog Jelaskan soal Rencana Jadi Badan Langsung di Bawah Prabowo
Menteri Pertanian (Menteri Pertanian) telah meninjau ternak Pabowo sapi, di desa Kemiri Sari, di distrik Mendar Polewali, Sulawesi barat. Tujuan kontrol adalah secara langsung dalam posisi adalah untuk mengenali penyebab kematian dan mencegah kasus yang sama tidak ada kasus.
Direktur Kesehatan Hewan tentang Energi Pertanian, Imron Suendy, menggarisbawahi bahwa proses investigasi dengan cepat, akurat dan transparan sebagai bentuk gravitasi untuk menjaga kesehatan ternak.
“Ini adalah bentuk gravitasi pemerintah untuk menjaga kesehatan sapi dan program bantuan masyarakat,” kata (17/04/2025).
Melaporkan bahwa sapi yang mematikan pada hari Rabu 15 Mei 2025. Setelah penelitian, Menteri Pertanian Pusat Hewan (BBVET) Maros senang dan melakukan tes laboratorium.
Studi ini disatukan dengan unit layanan teknis regional (UPTD) Polewali, untuk petugas Zootechnics dan hortikultura di Sulawesi Barat. Indikasi pertama tidak ditemukan tanda klinis dan patologis yang menyebabkan hewan potensial yang ditularkan oleh manusia.
Hasil uji laboratorium BBVET Maros akan menjadi dasar ilmiah untuk menentukan penyebab ternak dari sapi. Temuan ini juga akan digunakan sebagai referensi untuk memperkuat sistem pencegahan hewan di masa depan.
Selain investigasi, pemerintah juga menggarisbawahi pentingnya penguatan manajemen pemeliharaan sapi di tingkat peternak. Ini termasuk pembersihan kandang, menyediakan pakan berkualitas, melindungi kandang hewan liar, serta vaksinasi dan suplemen untuk menambah sistem kekebalan tubuh.
Imron meningkat, di tengah -tengah pusat, provinsi dan distrik terus menjadi lebih baik untuk program bantuan sapi yang optimal dan positif bagi komunitas penerima.
Langkah investigasi ini juga merupakan bagian dari harapan nasional untuk memastikan bantuan pemerintah dan mempertahankan program berkelanjutan meningkatkan populasi di Indonesia. (FDL / FDL)