Jakarta –

Meningkatnya kasus bullying di kalangan anak sekolah di Indonesia membuat khawatir artis Sandy Tumiwa. Turut mengutarakan pendapatnya, bintang sinetron Wanita Perindu Surga itu mengatakan, hal tersebut harus dilakukan dengan pencegahan.

Salah satu yang terpenting menurut Sandy adalah terjalinnya hubungan komunikasi antara guru dan siswa. Langkah tersebut dilakukan Sandy Tumiwa setelah melihat SMAN 2 Batang, Jawa Tengah, yang dicap sebagai sekolah tanpa perundungan dan perkelahian.

“Gus Thoha dan saya punya hikmah dan hikmah. Anak-anaknya solid dan mempunyai budi pekerti yang baik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/9/2024).

“Di SMAN 2 Batang sama sekali tidak ada perundungan dan perkelahian. Saya berharap bisa menjadi contoh yang baik bagi sekolah lain,” ujarnya.

Selain SMAN 2 Batang, Sandy juga mencontohkan lembaga pendidikan Yayasan Miftahul Ulum Batang, Jawa Timur. Dipimpin oleh sahabatnya Gus Thoha, ia mengatakan pesantren ini membantu mengajarkan nilai-nilai dasar negara yaitu Pancasila.

“Gus Thoha sebenarnya adalah Negara Republik Indonesia. Dalam ajarannya pesantren ini mengedepankan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.

“Dan hal ini diwariskan secara turun temurun oleh mendiang ayahnya, K.H. Nur Zain Ismail HS,” lanjutnya.

Sandy juga berharap sistem pembelajaran atau kurikulum yang sama dapat diterapkan di lembaga pendidikan lainnya. Hal ini dilakukan untuk menciptakan generasi penerus yang bebas dari perundungan dan perkelahian.

“Saya berharap sekolah atau pesantren lain bisa mencontoh sistem pembelajaran yang telah ditetapkan oleh Pondok Pesantren Gus Thoha. Agar tidak terjadi perundungan atau tawuran,” tutupnya. Saksikan video “Sandy Tumiwa menasihati Khalid Basalamah lewat lagu ‘Padang Bulan'” (mau/wes)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *