Jakarta –

Setelah beberapa generasi chip Exynos menggunakan GPU dengan arsitektur AMD RDNA, Samsung mulai menggunakan GPU miliknya di Exynos 2600.

Menurut bocoran dari Roland Quandt, Exynos 2600 akan menggunakan GPU Samsung dibandingkan GPU RDNA milik AMD. Namun Exynos 2600 baru akan dirilis pada tahun 2026 dan diperkirakan hanya bisa digunakan di lini Galaxy S26.

Sedangkan Exynos 2500 tahun 2025 masih akan menggunakan GPU AMD. Chip ini digunakan di Galaxy S25 dan S25+ di beberapa negara selain AS dan China.

Jadi, Samsung punya banyak waktu untuk mengerjakan GPU-nya, karena Exynos 2600 baru akan dirilis pada tahun 2026. Termasuk mengoptimalkan performanya agar setara dengan chip Qualcomm Snapdragon yang akan dirilis pada 2026.

Sementara itu, Exynos 2500 2025 disebut-sebut akan menjadi prosesor aplikasi (AP) pertama Samsung yang diproduksi oleh Samsung Foundry menggunakan proses 3nm. Chip ini kabarnya akan lebih hemat dibandingkan Snapdragon 8 Gen 4 karena chip Qualcomm diproduksi oleh TSMC menggunakan proses N3E (3nm).

Chip Samsung akan lebih baik karena menerapkan transistor Gate-All-Around (GAA) dengan produksi 3nm, sedangkan TSMC akan menggunakan GAA pada tahun 2025 untuk memproduksi chip 2nm.

Penggunaan GAA membuat konsumsi daya chip menjadi lebih hemat. Artinya, ia menggunakan lembaran nano horizontal yang disusun secara vertikal. Dengan demikian, terdapat “gerbang” singgung antara setiap lapisan yang memperkuat sinyal listrik antar transistor dan mengurangi kebocoran daya.

Melansir DetikINET, Senin (5/6/2024) mengacu pada Phone Arena, penerapan GAA meningkatkan kinerja chip secara keseluruhan. Tonton video “Samsung salip Apple sebagai smartphone terlaris di dunia pada awal tahun 2024” (asj/asj)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *