Jakarta –
Read More : Kejar Ekonomi 8%, Rosan: Duit Investasi Masuk RI 2029 Rp 3.544 T
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Kementerian Investasi/BKPM pada Senin (29/7). Dalam kunjungan tersebut, Gibran meminta Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia tidak melupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Gibran mengatakan, “Selain soal pengawasan, saya juga banyak menyinggung soal UKM sejak debat kampanye lalu. Jangan lupakan regulasi yang memperlambat UKM dan investasi.” katanya. Dalam keterangan resmi yang dirilis Selasa (30/7/2024).
Bahlil mengatakan, pihaknya terus mendukung UMKM selama ini karena UMKM memberikan pangsa lapangan kerja terbesar dibandingkan sektor usaha lainnya. Pada Januari-Juni 2024, sekitar 2,4 juta proyek dan 4,6 juta lapangan kerja diciptakan oleh usaha kecil dan menengah dengan total investasi Rp 127 triliun.
Namun dengan keberhasilan tersebut, Bahlil menegaskan, tingkat dukungan permodalan bagi UMKM tergolong rendah. Dari nilai pinjaman kredit sebesar Rp6.300 triliun, sektor UKM hanya mendapat porsi tidak melebihi 18%. “Jadi kadang saya anggap kita kurang adil terhadap UMKM, apalagi dari segi permodalan. Padahal UMKM sudah berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja, ini gila, ini 4 juta,” jelas Bahlil.
Oleh karena itu, Bahlil menegaskan tim Kementerian Investasi/BKPM akan terus melanjutkan insentif permodalan bagi usaha kecil dan menengah. Salah satunya adalah Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 “Tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Bidang Penanaman Modal Antara Usaha Besar dan Usaha Kecil Menengah di Daerah”. Dalam pandangan optimisnya, ini adalah cara yang tepat untuk mendorong usaha kecil dan menengah naik kelas dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Pada Periode I-2024, Kementerian Investasi/BKPM mempublikasikan data UMKM yang terdiri dari 2.411.350 proyek dengan nilai komitmen investasi sebesar Rp127,0 triliun. Nilai komitmen investasi 2 juta 206 ribu 932 proyek usaha mikro sebesar Rp 72,2 triliun. Sementara itu, nilai komitmen investasi pada 204.418 proyek organisasi usaha kecil berjumlah Rp54,8 triliun. (kunci/kunci)