Jakarta –
Lembaga pemeringkat internasional S&P Global Ratings, bagian dari divisi pemeringkatan S&P Global, telah memberikan peringkat lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang cukup tinggi kepada penerbit teknologi Indonesia PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Berdasarkan informasi resmi yang diupdate pada 8 Oktober 2024, S&P Global memberi peringkat GoTo 44 dari 100 (44/100). Skor ini merupakan sistem penilaian yang dikembangkan oleh S&P Global untuk menilai kinerja ESG perusahaan global.
Sebagai perbandingan, skor ESG GoTo serupa dengan skor perusahaan global lainnya seperti Alphabet Inc, induk perusahaan Google, yaitu 47/100. Pesaing terdekat GoTo, Grab Holdings Limited, mendapat skor 28/100, sedangkan induk Shopee, Sea Limited, mendapat skor 21/100. Perusahaan induk WhatsApp, Facebook dan Instagram, Meta Platform, juga mendapat skor 30/100.
S&P menerbitkan peringkat ESG ini untuk mengukur kinerja dan pengelolaan risiko, peluang, serta dampak lingkungan dan sosial yang signifikan oleh perusahaan.
“Pemeringkatan ini didasarkan pada kombinasi pengungkapan perusahaan, analisis media dan pemangku kepentingan, metode pemodelan, serta keterlibatan perusahaan secara mendalam melalui Corporate Sustainability Assessment (CSA),” kata S&P dalam keterangannya yang dikutip Selasa (22). /10).
S&P telah menyatakan GoTo sebagai responden survei CSA, sehingga pemeringkatan ESG GoTo didasarkan pada tanggapan terhadap kuesioner pemeringkatan dan metodologi yang terdapat dalam CSA, serta informasi publik dan metode pemodelan.
Menurut perusahaan pemeringkat yang termasuk dalam “tiga besar” bersama dengan Moody’s Ratings dan Fitch Ratings, semua perusahaan dinilai oleh CSA yang terbagi dalam dua kategori, pertama, perusahaan peserta merespons pemeringkatan CSA, dimana tanggapannya adalah berdasarkan penilaian ESG untuk CSA, informasi publik dan pemodelan. Contohnya adalah GoTo, Grab, Alibaba dan Alphabet.
Kedua, perusahaan yang tidak mengikuti CSA sehingga pemeringkatan ESG didasarkan pada informasi publik dan metode pemodelan karena tidak terlibat aktif dalam merespons CSA, misalnya Sea Ltd.
Apa yang dihargai?
S&P Global memilih kriteria yang relevan di setiap dimensi keberlanjutan berdasarkan bobotnya dalam penilaian dan kepentingannya saat ini atau yang diharapkan bagi industri.
Secara khusus, tingkat ini merupakan bagian dari penilaian yang lebih luas mengenai seberapa baik perusahaan mengelola risiko dan peluang terkait isu keberlanjutan seperti perubahan iklim, praktik bisnis, tata kelola perusahaan, dan banyak lagi.
Ada beberapa kriteria dan skor tertinggi GoTo adalah limbah dan polusi dengan skor 69/95, berada di atas skor rata-rata industri (rata-rata) sebesar 24/100. Kriteria lain yang mendapat nilai tinggi adalah manajemen sumber daya manusia dengan skor 49/100, di atas rata-rata industri sebesar 30/100.
Lainnya adalah perencanaan perubahan iklim 89/100, pengemasan 54/99 dan manajemen risiko dan krisis 51/100. Diikuti dengan praktik 35/100 dan hubungan dengan pelanggan 30/100.
S&P menilai kinerja ESG, yang memungkinkan investor membandingkan perusahaan-perusahaan di sektor yang sama. Skor ini sering digunakan oleh investor yang memasukkan faktor-faktor ESG ke dalam keputusan investasi mereka untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang merupakan pemimpin dalam keberlanjutan dan mungkin memiliki eksposur ESG yang lebih tinggi.
Sebelumnya, berdasarkan riset yang dilakukan Morningstar Sustainalytics, sebuah organisasi riset yang fokus pada pemeringkatan perusahaan pada isu keberlanjutan, ESG Risk Score atau ESG GOTO Risk Score masuk dalam kategori risiko rendah dengan skor 17. Sedangkan Grab dan Sea berada pada kategori risiko rendah dengan skor 17. kategori risiko sedang dengan skor masing-masing 17.23.9 dan 22.9.
Morningstar Sustainalytics membagi skor risiko ESG menjadi lima tingkat risiko, mulai dari ringan atau dapat diabaikan (0-10), rendah (10-20), sedang (20-30), tinggi (30-40), hingga parah atau parah (di atas 40). ).
Saksikan video “BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Luar Negeri” (prf/ega)