Jakarta –

Dalam beberapa minggu terakhir, pemerintah Rusia sangat kritis terhadap YouTube. Pasalnya, platform video ini merupakan salah satu dari sedikit platform di Rusia yang mengizinkan pengunggahan konten terkait penentang Kremlin. Sebagai tanggapan, Rusia memblokir akses ke YouTube dengan pembatasan kecepatan internet yang ketat.

Dilansir detikINET dari Android Head, Jumat (9/8/2024) saat ini YouTube dikabarkan tidak berfungsi dengan baik di Rusia. Namun, pemerintah tampaknya tidak menerapkan larangan total di tingkat ISP.

Sebaliknya, mereka membatasi kecepatan internet untuk mencegah pemutaran dan pengunggahan video. Koneksi internet dikatakan meningkat hingga 128 Kbps setelah mengakses URL atau domain terkait YouTube.

Pemerintah Rusia tidak suka pihak oposisi bisa leluasa mengunggah konten. Seperti dilansir Reuters, banyak platform sosial terpopuler telah menghapus video atau postingan untuk menghindari pembatasan. Namun, YouTube terus mengabaikan permintaan untuk menghapus konten tanpa alasan yang jelas.

Pada awalnya, Rusia mencoba menyalahkan Google atas lambatnya kecepatan internet dan kinerja YouTube. Namun, raksasa Mountain View itu dengan cepat membantah tuduhan tersebut dan mengatakan masalahnya belum selesai.

Namun, seorang pejabat pemerintah Rusia memperingatkan terhadap YouTube. Alexander Hinstein, ketua Komite Parlemen untuk Kebijakan Informasi, mengatakan bahwa mereka akan menggunakan pembatasan kecepatan internet hingga 70% saat mengakses platform.

Hinstein kemudian mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan langkah yang perlu. “Ini tidak ditujukan pada pengguna Rusia, namun terhadap pengendali sumber daya asing yang percaya bahwa mereka dapat melanggar dan mengabaikan undang-undang kami tanpa mendapat hukuman,” katanya.

Tidak jelas apakah pemerintah Rusia akan mengambil tindakan serupa terhadap layanan Google lainnya di negara tersebut. Ada orang yang mampu melewati batasan kecepatan internet menggunakan VPN.

Ada beberapa perangkat seluler yang platformnya masih berfungsi dengan baik. Masih harus dilihat apakah larangan Rusia terhadap YouTube akan bersifat permanen, atau hanya tindakan penegakan hukum sementara. Tonton video “Tentang ‘Forgive Forward’, fitur baru yang tersedia di YouTube Premium” (jsn/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *