Jakarta –
Human metapneumovirus (HMPV), yang saat ini menyebar di Tiongkok, baru-baru ini menarik perhatian internasional. Virus ini telah menyebar secara luas dan cepat, dengan peningkatan kasus yang signifikan di Tiongkok utara.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat tidak panik, namun tetap waspada dan menjaga kesehatan untuk mencegah penyebaran virus ini.
Langkah-langkah pencegahan seperti menjaga gaya hidup sehat, mencuci tangan secara teratur dan menggunakan masker di tempat umum dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Indonesia Dr Vidyawati.
“Saat ini kasus HMPV di Indonesia belum ada. Namun, kami menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Penting untuk memperkuat sistem imun tubuh dan mencegah berbagai infeksi virus yang mengancam kesehatan.” kata Vidyavati dalam surat yang diterima detikcom pada 14/4/2025.
Pemerintah Indonesia juga memantau situasi wabah HMPV di Tiongkok dan negara lain. Tindakan pencegahan diambil dengan meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk ke negara tersebut, termasuk memantau karantina kesehatan bagi pelancong internasional yang memiliki gejala mirip flu.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengambil tindakan pencegahan yang efektif. Upaya ini dilakukan untuk mencegah virus ini masuk ke Indonesia,” tambah Vidyawati.
Sampai saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk melawan HMPV. Namun tindakan suportif seperti rehidrasi, penurunan demam, dan istirahat cukup efektif dalam meredakan gejala.
Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat terus memantau informasi resmi penyebaran virus ini. Pemerintah menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menerapkan tindakan pencegahan dan mencari pertolongan medis segera jika terjadi gejala infeksi saluran pernapasan.
Tonton ‘Video Tiongkok tentang puncak penyakit pernapasan di musim dingin’ (suc/suc)