Madrid –

Read More : Susah Payah MU Lolos ke Final Piala FA

Real Madrid sedang berjuang, mereka dikalahkan 0-4 oleh Barcelona di La Liga dan kemudian dikalahkan 1-3 oleh AC Milan di Liga Champions. Apakah ini berarti El Real sedang dalam masalah?

Dua laga kandang berturut-turut di Santiago Bernabeu menjadi mimpi buruk bagi Real Madrid. Di LaLiga pada 27 Oktober, Madrid dikalahkan 0–4 oleh Barcelona dan unggul sembilan poin dari rival mereka (walaupun mereka masih memiliki satu pertandingan tersisa).

Real Madrid mengalahkan AC Milan 1-3 pada Rabu pagi (6/11) dini hari WIB di laga pekan keempat Liga Champions. Hasil ini membawa Madrid lolos ke Liga Champions.

Jarang sekali Real Madrid kalah berturut-turut, apalagi di kandang sendiri. Musim lalu Los Blancos tampil kuat dengan menjuarai La Liga dan Liga Champions, namun di awal musim ini mereka terlihat kurang bahagia.

Kedatangan Kylian Mbappe nampaknya tak membawa perubahan berarti. Pemain sendiri harus menyesuaikan diri dengan posisi tengah angka 9 yang bukan merupakan posisi alaminya.

Tidak ada pembaharuan di posisi bek Real Madrid. Terakhir kali ia membeli bek tengah adalah dua musim lalu, meski Militao didera cedera, bahkan David Alaba masih berada di ruang perawatan.

Oh, jangan lupa, Jude Bellingham sudah 175 hari tidak mencetak gol lho!

Apakah Real Madrid memasuki fase kritis?

“Itu bukan masalah, saya bahkan tidak ingin mengucapkan kata-kata itu,” jawab Luka Modric seperti dikutip dari laman resmi UEFA.

“Saya yakin kami akan menjadi lebih baik. Kami hanya harus bersatu dan berusaha melakukan segalanya dengan benar,” lanjutnya.

Luka Modric mengungkapkan bahwa dirinya pernah menghadapi situasi serupa sebelumnya di Real Madrid. Modric yakin Los Blancos akan segera pulih.

“Saya sudah tinggal di sini selama 12 tahun dan ini bukan kali pertama saya mengalami situasi seperti ini. (lari/lari)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *