Jakarta –
Read More : Jangan Lupa Bahagia, Liburan Nggak Happy Risikonya Jantung Koroner
Belum lama ini, banyak cerita perempuan di Tangsel yang mengeluhkan penyumbat telinga yang dipasang di telinganya selama 2,5 bulan. Dia tidak berpikir bahwa mengupil setiap hari adalah penyebabnya.
Fenomena ini diketahui setelah seorang wanita bernama Lala memperhatikan ada sesuatu yang berbeda pada warna kapas setelah membersihkan telinganya.
“Misalnya telingaku kotor dan hitam? Lalu aku coba bandingkan lagi, dan keluar warna hitam lagi, aku bingung, apakah benjolanku berwarna hitam?” Ia memaparkan keterangan video viral yang disebar detikcom atas persetujuan yang bersangkutan, Rabu (25/9/2024).
“Harusnya yang hitam, mendingan di daerah itu, aku tiap hari mengupil supaya telingaku tidak hitam dan beberapa hari setelah itu, telingaku sakit,” lanjutnya.
Konon, penyebab munculnya telinga Lala setelah ke kamar mandi dalam keadaan sakit telinga adalah karena seringnya menggunakan cotton bud.
Menurut Healthline, jenis infeksi ini disebut otomycosis. Infeksi jamur telinga dapat menyebabkan nyeri pada kedua telinga dan sering terjadi pada orang yang sering mandi.
Penyakit ini terutama menyerang orang-orang yang tinggal di daerah hangat atau panas. Selain sering menyerang orang yang mandi, penderita diabetes atau penyakit kulit lainnya juga rentan terkena otomycosis.
Apa saja gejalanya?
Gejala umum otomikosis antara lain: nyeri, gatal, kemerahan, bengkak, kemerahan, kulit gatal, telinga berdenging, telinga penuh, keluarnya cairan encer dari telinga, gangguan pendengaran.
Keluarnya cairan dari telinga adalah salah satu gejala paling umum dan warnanya bisa bervariasi. Bisa berwarna putih, kuning, hitam, abu-abu atau hijau.
Olahraga adalah penyebab otomikosis. Ada sekitar 60 jenis olahraga yang bisa menyebabkan kondisi ini. Jamur umum termasuk Aspergillus dan Candida. Terkadang bakteri dapat bercampur dengan jamur dan membuat penyakit menjadi sangat sulit.
Otomycosis lebih sering terjadi di daerah hangat dan lembab karena jamur dapat tumbuh subur di daerah tersebut. Penyakit ini lebih sering terjadi pada bulan-bulan musim panas. Jamur membutuhkan kelembapan dan panas untuk tumbuh.
Otomycosis terjadi pada orang yang mandi di air yang terkontaminasi. Selain itu, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, infeksi telinga, eksim, atau masalah kulit kronis lainnya berisiko lebih tinggi terkena kondisi ini.
Kapan Anda menemui dokter?
Segera temui dokter jika timbul nyeri dan keluar cairan pada salah satu atau kedua telinga. Seseorang mungkin memerlukan pengobatan untuk mengatasi penyebab dan gejalanya. Oleh karena itu, diagnosis masalah yang akurat diperlukan.
Dokter akan mengumpulkan riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis otomikosis. Dokter mungkin menggunakan otoskop, yaitu alat menyala yang digunakan untuk melihat ke dalam telinga, gendang telinga, dan saluran telinga.
Dokter mungkin mengambil lilin untuk tes laboratorium untuk mengetahui adanya lilin, penumpukan atau cairan. Tes ini biasanya melibatkan pengamatan jaringan di bawah mikroskop. Tonton video Video Mitos atau Fakta: Bawang Putih Dapat Mengobati Infeksi Telinga (naf/kna)