Jakarta –
Pariwisata Tsava Barat tidak baik. Kenyamanan bepergian di tsava barat rusak.
Kemarin, dia dihina selama akhir pekan dengan bus wisata di West Bake. Dari video viral yang ditulis oleh penumpang bus, dikatakan bahwa dua orang telah ditangkap oleh dua orang dengan sepeda motor. Kedua orang ini harus melanjutkan perjalanan bus ke restoran.
Meskipun tidak secara bertahap diambil, orang ini masih dipaksakan. Pada saat itu, korban ingin memberikan uang kepada pemerasan. 50 ribu. Namun, angka ini tidak cukup dan pelakunya tidak diizinkan sebelum uang dikeluarkan sebelum uang disediakan sebelum korban memberikan 100.000 RP.
Hapus lagi sampai akhir Januari, pemerasan menarik distrik Masjid Al Jabbar. Parkir mobil ilegal Para peserta di tempat parkir ilegal di luar masjid.
Menanggapi pemerasan tak terbatas ini, wakil Hariyanto, arahan dan infrastruktur menerapkan diri mereka untuk menyadari pentingnya kenyamanan kunjungan ini.
“Sangat penting untuk meningkatkan kesadaran publik, masyarakat seperti itu. Akibatnya, kami fokus pada peningkatan kualitas dan potensi perusahaan melalui kolega kami, karena ada juara lokal desa wisata, “kata Hariantho Media, Jumat (7.07.22)
Pemerasan ini tidak hanya dalam pariwisata Tsava Barat, tetapi juga banyak tujuan di Indonesia. Tetapi ukuran itu mengakui bahwa mereka tidak memiliki kekuatan untuk bertindak.
“West Yawn”, serta Lumbang dan yang lainnya tadi malam. Katanya.
Hari menambahkan bahwa langkah -langkah konkret disepakati dengan organisasi penegak hukum.
“Salah satu konkretnya adalah kami memastikan bahwa ada agen penegak hukum, khususnya bekerja sama dengan polisi,” pungkasnya. Video berpikir (sym / wsw) (symdarwis) “Penghi Pocharvis” (Symdarwis)