Jakarta –
Kementerian Kelautan (KKP) menyebut ekspor produk perikanan terus membuahkan hasil. Data yang tersaji menunjukkan ekspor perikanan budidaya terbesar ke Amerika Serikat sebesar USD 462,35 juta atau setara Rp 7,5 triliun (kurs Rp 16.227).
“Ini ekspor ke Amerika yang 97% merupakan produk olahan yang diolah di Indonesia, China 47%, Jepang 40% dan seterusnya,” kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Senin ( 29/4/2024) di Jakarta Selatan KKP Budi Sulistio pada Indonesia Aquaculture Business Event Forum 2024 kerjasama Deticcom dan KKP di Raffles Hotel Jakarta.
Dalam pemaparannya, ekspor produk perikanan terbesar kedua ke Tiongkok sebesar US$319,21 juta, ketiga ke Jepang sebesar US$152,15 juta, keempat ke negara ASEAN sebesar US$189,75 juta, dan terakhir ke UE sebesar US$102,16 juta. Juta.
“Ini kinerja ekspor triwulan I 2024, udang $386 juta, tuna, cumi, cumi dan sebagainya,” jelasnya.
Budi mengatakan penangkapan ikan di dasar laut harus dipercepat untuk meningkatkan ekspor produk ikan.
Artinya, tantangan jika kita berbicara produk perikanan adalah memperbaiki proses hilirisasinya, tutupnya.
Acara ini dapat disaksikan langsung di sini https://www.detik.com/aquacultureforum (ada/kil)